PT Pertamina (Persero) mengklaim bahwa harga bahan bakar avtur di Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini sudah lebih murah jika dibandingkan dengan Bandara Changi di Singapura. Bahkan, harga avtur di bandara terbesar di Indonesia tersebut menjadi salah satu yang termurah di kawasan Asia Pasifik.
avtur bandara soekarnohatta – infotikita.blogspot.com
Berdasarkan data Posting Price Comparison dari Shell Aviation, selama periode 15 hingga 30 November 2016, harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta hanya USD 42,3 sen per liter. Sebagai perbandingan, harga avtur di Bandara Changi pada periode yang sama mencapai USD 56,8 sen per liter. Bahkan, harga avtur di Bandara Changi masih lebih mahal jika dibandingkan avtur di Bandara Ngurah Rai Bali yang hanya USD 50,1 sen per liter.
“Harga avtur Pertamina sudah termasuk murah untuk kawasan Asia Pasifik,” tandas Wakil Direktur Utama Pertamina, Ahmad Bambang. “Coba saja bandingkan harga avtur di Bandara Soetta dengan bandara di Singapura.”
Rata-rata harga avtur di Asia Pasifik sendiri berada di angka USD 75,38 sen per liter. “Jadi, kita termasuk paling murah se-Asia Pasifik,” sambung Ahmad.
Sebelumnya, dalam rapat di Kementerian Koordinator Kemaritiman pada tanggal 2 Agustus lalu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan keluhan bahwa harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta masih lebih mahal sekitar 26 persen jika dibandingkan Bandara Changi. Hal ini berimbas pada biaya penerbangan yang tidak efisien.
“Kita review semua, dari komplain Pak Budi Karya kenapa harga avtur di Bandara Soetta ini lebih mahal 26 persen dibandingkan di Singapura,” kata Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, kala itu. “Intinya, kita dengan sekeliling ini bersaing. Jadi, tidak boleh mahal-mahal. Untuk itu, efisiensi menjadi kata kunci.”