Tangerang – Proyek kereta api Bandara Soekarno Hatta mengalami banyak progress. Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto mengatakan jika saat ini rel kereta ke Bandara Soetta sudah terpasang hingga 4 km.
Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto – www.kompasiana.com
Pihak Railink sendiri kini sedang membangun di lahan yang telah dibebaskan. “Pemasangan rel bahkan pengerjaannya dikirim ke perusahaan manufaktur kereta yang bermarkas di Swedia. Sambil menunggu pembebasan juga sudah terpasang rel sepanjang 4 km,” tuturnya.
Awal tahun 2017 depan, pihaknya akan mulai menyiapkan alat berat di lokasi akses jalur kereta, misalnya saja di Stasiun Batuceper, Duri, Kota, Sudirman, dan Manggarai. “Sudah kami siapkan nanti mulai dari stasiun-stasiun yang menjadi tujuan kereta ke Bandara Soekarno Hatta,” katanya.
Menurut Heru, proyek pembangunan di lahan-lahan yang telah dibebaskan di sekitar pemukiman penduduk tidak memiliki dampak buruk terhadap lingkungan. “Semuanya sudah kami siapkan mulai dari konsep pembangunan maupun lingkungan di sekitarnya. Semoga semuanya berjalan dengan lancarnya,” beber Heru.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meninjau langsung ke lokasi dan memperkirakan proyek kereta Bandara Soetta akan rampung tepat pada waktunya, yakni Juli 2017. “Ini sudah sesuai dengan apa yang saya mintakan, hanya ada permasalahan kecil yang kita lihat hanya 800 meter yang masih belum dibebaskan, jadi enggak ada masalah saya pikir,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Kereta tersebut nantinya akan tersambung dengan Automated People Mover System (APMS) atau kereta tanpa awak yang mengelilingi seluruh terminal di Soetta, termasuk pusat bisnis dan perkantoran. “Jadi nanti akan tersambung ke Terminal 1, 2, dan 3 melalui People Mover,” imbuh Jokowi. Nilai investasi proyek APMS tersebut menghabiskan sekitar Rp 531 miliar.