Denpasar – Maskapai Super Air Jet resmi terbang perdana dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta) ke Bali (Bandara Ngurah Rai) pada hari Kamis, 18 November 2021 kemarin. Dengan menggunakan armada pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi, Super Air Jet berhasil mendarat dengan lancar di Bandara Ngurah Rai pukul 18.39 WITA.
Maskapai Super Air Jet – asiatoday.id
“Hari ini kami sangat berbahagia sekali Super Air Jet bisa mendarat pertama kali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Ini adalah kota ketujuh yang kami singgahi,” kata Direktur Operasi Super Air Jet, Capt. Boentoro Suharianto, seperti dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut Boentoro mengatakan, ada 6 armada pesawat yang dioperasikan untuk melayani 32 penerbangan hingga hari ini dari Bandara Soetta, Tangerang, Banten menuju berbagai kota. “Kami pemain baru, baru 3 bulan lalu di awal bulan Agustus mulai beroperasi dan Air Operator Certificate (AOC) baru keluar pada 25 Juni 2021 lalu. Kami (Super Air Jet) adalah penerbangan niaga berjadwal dengan konsep Lost Cost Carrier, untuk penjualan penerbangan kami bekerjasama dengan sejumlah mitra seperti Traveloka,” papar Boentoro.
Dalam semua penerbangan, maskapai Super Air Jet menyediakan Super Entertainment untuk memanjakan para penumpang lewat hiburan gratis yang bisa diakses melalui handphone. Mulai dari nonton film sepuasnya, main games, baca e-magazine, cari referensi lifestyle, lihat-lihat vlogger, mengikuti podcast dan konten menarik lainnya.
Super Air Jet menawarkan tarif Super Hemat mulai dari Rp558.600 dan bagasi 20 kg sekali jalan dari Jakarta ke Denpasar dan untuk rute sebaliknya dari Denpasar ke Jakarta dikenai harga tiket mulai Rp573.600. Dengan pesawat bernomor penerbangan IU-754, rute Jakarta – Denpasar dilayani dengan jadwal pukul 14.45 WITA dan tiba 17.35 WITA, sedangkan rute Denpasar – Jakarta nomor penerbangan IU-755 berangkat jam 18.15 WITA dan tiba 19.10 WITA.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap segala bentuk kerja sama, dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, AirNav Indonesia serta mitra lainnya sehingga terbang perdana dapat berjalan lancar. “Super Air Jet berpandangan ke depan, dengan sinergitas yang terjalin baik bersama-sama, maka akan mewujudkan dalam upaya memberikan layanan penerbangan terbaik yang dibutuhkan saat ini hingga mendatang,” pungkasnya.