Yogyakarta – Maskapai Super Air Jet resmi menerbangi rute Jakarta-Yogyakarta mulai hari Rabu, 10 November 2021 kemarin dengan harga tiket pesawat mulai Rp367.200. Rute penerbangan baru ini dilayani dari Jakarta melalui Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ke Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo pergi-pulang (PP).
“Rute Jakarta – Yogyakarta – Jakarta dikenal sebagai rute Super Populer karena memiliki potensi pasar tinggi serta ramai peminat jalur udara, maka Super Air Jet menawarkan penerbangan terjadwal satu kali setiap hari yang sesuai kebutuhan para pelancong kekinian,” kata Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, Rabu (10/11), seperti dilansir Tribunnews.
Penerbangan terjadwal tersebut dilayani 1 kali setiap hari menggunakan armada pesawat Airbus 320-200 berkapasitas 180 tempat duduk kelas ekonomi. Pesawat Super Air Jet bernomor terbang IU 310 dijadwalkan berangkat dari Jakarta pukul 10.30 WIB, kemudian mendarat di Yogyakarta jam 11.40 WIB. Untuk rute sebaliknya, pesawat bernomor terbang IU-311 terbang dari Yogyakarta pukul 12.30 WIB, lalu tiba di Jakarta pukul 13.40 WIB.
Adapun penawaran terbaik bertarif Super Hemat dipatok mulai dari Rp367.200 sekali jalan dari Jakarta ke Yogyakarta dan Yogyakarta ke Jakarta dikenai biaya mulai dari Rp408.300. “Super Air Jet semakin optimis mengakomodir permintaan penerbangan serta tetap fokus menyasar pasar kalangan muda mudi, sesuai visi to empower the next generation to reach new heights atau turut membangun generasi muda untuk menembus ketinggian baru,” imbuh Ari.
Lebih lanjut Ari mengatakan, semarak terbang ke Jogja ini dinilai dapat menarik minat travelers serta meyakinkan bahwa terbang itu sehat, aman, dan menyenangkan. “Dalam mempermudah perjalanan yang disesuaikan dengan persyaratan/ ketentuan dokumen kesehatan, Super Air Jet telah bekerjasama dengan fasilitas kesehatan,” jelas Ari.
Super Air Jet menyediakan tes RDT-Antigen dan tes RT-PCR untuk calon penumpang di fasilitas kesehatan Jabodetabek dan Yogyakarta. Biaya tes RDT-Antigen di Jabodetabek dibanderol mulai Rp35.000, sedangkan biaya tes RT-PCR di Jabodetabek mulai Rp195.000. Lalu, untuk biaya tes RT-PCR calon penumpang dari Yogyakarta mulai Rp225.000.
Ari menekankan bahwa Yogyakarta bukan hanya terkenal akan budaya dan tempat wisata, serta lebih dari sekadar tempat membeli batik. “Di sinilah menjadi lokasi mengembangkan bisnis sebagai salah satu komoditas ekonomi di masa yang mendatang, belajar dan memahami lebih dalam tentang batik, sejarah batik, pelestarian batik, seni membatik, bahkan sampai filosofi batik,” tutupnya.