Jakarta – Peringatan Hari Kartini pada tanggal 21 April 2021 kemarin disemarakkan oleh para polisi wanita (polwan) Polres Bandara Soekarno-Hatta dengan membagikan sekitar 200 nasi boks untuk para penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kegiatan pembagian nasi kotak tersebut sudah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

Polisi wanita (polwan) Polres Bandara Soekarno-Hatta dengan membagikan nasi boks untuk para penumpang – www.liputan6.com
“Polwan Polresta Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka memperingati Hari Kartini 2021 membagikan 200 (dua ratus) paket makan sahur kepada masyarakat pengguna jasa Bandara Soekarno-Hatta,” ujar Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Yessi Kurniati, Rabu (21/4), seperti dilansir Detik.
Ketika paket makan sahur tersebut dibagikan, memang sudah banyak penumpang yang menunggu penerbangan pertama di hari tersebut. Ada pula penumpang yang sedang antre atau menunggu hasil swab antigen sebagai salah satu syarat penerbangan. Anggota polisi yang membagikan makanan pada momen sahur tersebut juga semuanya wanita.
Menurut Yessi, kegiatan tersebut untuk mewujudkan emansipasi wanita dalam bermasyarakat, khususnya di satuan kepolisian. Selain itu, pembagian paket makanan sahur dilakukan sebagai salah satu contoh kecil seperti apa polwan hadir di tengah masyarakat. Kegiatan tersebut juga sesuai dengan program Ramadan Barokah yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran selama bulan Ramadan tahun ini.
“Mewujudkan emansipasi dan peran wanita dalam momen Hari Kartini untuk turut menghidupkan suasana Ramadan barokah serta turut mewujudkan dukungan bantuan dan emansipasi pada masa pandemi Covid-19,” beber Yessi.
Seperti diketahui, 21 April merupakan hari yang istimewa untuk para perempuan di Indonesia. Tanggal itu adalah hari kelahiran dari Raden Ajeng Kartini, tokoh yang dianggap mempunyai peran besar dalam gerakan perjuangan kaum perempuan di Indonesia. Sepanjang hidupnya, Kartini berjuang untuk menghadirkan kesempatan yang setara bagi perempuan di masyarakat. Perjuangan Kartini itu pula yang telah mengilhami banyak perempuan lain di zaman sekarang.