JAKARTA – Mulai Senin, 22 Maret 2021, maskapai Garuda Indonesia memanjakan pelanggan setia mereka dengan menghadirkan pesawat berbadan lebar (wide body) untuk melayani rute penerbangan Jakarta-Denpasar PP. Selain untuk lebih memberikan kenyamanan kepada para penumpang, fasilitas ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas isian penumpang.

Pesawat Garuda Indonesia berbadan lebar (wide body) – kompas.com
Sebelumnya, rute Jakarta-Denpasar PP sebagian besar dilayani maskapai pelat merah dengan armada B737-800 NG berkapasitas 162 penumpang setiap penerbangan. Kini, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat B777-300ER berkapasitas 314 penumpang (triple class) dan 393 penumpang (dual class), A330-200 berkapasitas 222 penumpang, A330-300 berkapasitas 287 penumpang, serta A330-900Neo dengan kapasitas 301 penumpang.
“Pengoperasian pesawat berbadan lebar pada layanan penerbangan Jakarta-Denpasar PP merupakan upaya Garuda Indonesia untuk terus memaksimalkan aksesibilitas masyarakat pada sektor penerbangan Jakarta-Denpasar PP yang merupakan salah satu rute penerbangan dengan frekuensi penerbangan tertinggi di Indonesia,” terang Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. “Selain itu, juga merupakan bagian dari upaya strategis perusahaan dalam memperkuat segmen pasar penerbangan Garuda Indonesia ke Bali yang merupakan salah satu pintu gerbang pariwisata nasional.”
Irfan melanjutkan, langkah optimalisasi isian penumpang tersebut tentunya senantiasa mereka selaraskan dengan komitmen penerapan physical distancing selama penerbangan yang menjadi fokus utama value layanan penerbangan Garuda Indonesia di masa adaptasi kebiasaan baru. Perusahaan berharap, pengoperasian pesawat wide body ini dapat menjadi nilai tambah tersendiri terhadap seluruh penumpang dalam upaya perusahaan menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman.
Saat ini, Garuda Indonesia melayani sekitar 56 penerbangan untuk rute Jakarta-Denpasar PP setiap minggunya dari total 104 penerbangan yang dilayani Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan sebaliknya. Dilansir dari situs resminya, tiket termurah rute tersebut ditawarkan dengan harga Rp1,69 jutaan sekali perjalanan.