Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Angkasa Pura II Dukung Kesiapan Penggunaan GeNose C19 di Bandara

$
0
0

Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) mendukung pemakaian tes GeNose C19 sebagai syarat perjalanan untuk calon penumpang pesawat. Pihak AP II pun memastikan bahwa saat regulator menetapkan GeNose C19 dapat digunakan di sektor penerbangan, maka bandara-bandara AP II siap untuk memenuhi regulasi tersebut.

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II - bisnisjakarta.co.id

Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II – bisnisjakarta.co.id

“AP II mendukung penggunaan GeNose C19 karena produk dalam negeri ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan disetujui Satgas Penanganan Covid-19 untuk digunakan sebagai alat tes Covid-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh. Kami pastikan ketika regulasi menetapkan GeNose C19 dapat digunakan di penerbangan, maka bandara AP II siap memenuhi regulasi tersebut,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Jumat (19/3), seperti dilansir Beritasatu.

Rencananya, GeNose C19 akan digunakan sebagai syarat perjalanan penumpang pesawat mulai tanggal 1 April 2021 mendatang di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung). Angkasa Pura II akan melakukan uji coba dan familiarisasi GeNose C19 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada 22 Maret 2021 dan selama 5 hari di Bandara Husein Sastranegara dengan kuota sekitar 100 pengetesan per hari. Uji coba tersebut dikhususkan bagi staf di bandara, belum untuk penumpang.

Awaluddin mengungkapkan, uji coba tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan 3 aspek sebelum GeNose diimplementasikan di bandara. “Aspek yang harus dipastikan siap adalah pertama terkait People, berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian apa yang harus dimiliki. Lalu kedua, terkait Process yakni kami harus memiliki SOP dan peta peran dari setiap stakeholder. Kemudian aspek ketiga terkait dengan Facilities, di mana harus ada sarana, prasarana, yang mendukung safety dan security dalam implementasi GeNose C19 pada 1 April di Bandara Husein Sastranegara dan Sultan Mahmud Badaruddin II,” paparnya.

AP II dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) juga memastikan hasil tes GeNose dapat terintegrasi dengan aplikasi eHAC. “eHAC yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan saat ini digunakan sebagai pengawasan pelaku perjalanan baik di rute domestik dan internasional, sehingga AP II dan KKP Kemenkes akan memastikan hasil dari GeNose C19 ini juga bisa diinput secara digital ke aplikasi eHAC, sebagaimana juga hasil rapid test dan PCR test yang bisa diinput di aplikasi eHAC,” bebernya.

Ke depannya, calon penumpang yang hendak bepergian melalui bandara-bandara AP II dapat melakukan pre-order lewat aplikasi Travelation apabila akan menggunakan GeNose C19, seperti halnya rapid test antigen dan PCR test.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles