JAKARTA – Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sepanjang bulan November 2020 kemarin tercatat sebanyak 175.313 kunjungan, meningkat 13,90 persen daripada bulan sebelumnya yang sebesar 153.918 kunjungan. Dari jumlah tersebut, 25 persen datang melalui pintu udara, dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengalami kenaikan sebesar 249,49 persen secara bulanan.
Petugas Mengecek Keberangkatan Penumpang Bandara Internasional Soekarno-Hatta – realitarakyat.com
Dilansir Kontan, dari jumlah kunjungan turis asing sepanjang November 2020, sebagian besar wisman memang mengambil jalur darat untuk ke Indonesia. Sebanyak 88.600 kunjungan atau 50 persen kunjungan pelancong luar negeri terpantau masuk lewat pintu darat. Sementara itu, jumlah wisman yang masuk lewat pintu udara sebanyak 43.400 kunjungan, sedangkan 43.300 kunjungan wisman atau 25 persen dari total kunjungan terpantau masuk lewat jalur laut.
Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pelabuhan udara ini melayani 36.670 kunjungan turis asing selama November 2020, atau naik 249,49 persen dibandingkan Oktober 2020. Namun, apabila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah itu terpantau turun drastis 80,05 persen.
Sebenarnya, penurunan jumlah turis mancanegara ini terbilang wajar karena dunia sekarang sedang dilanda pandemi Covid-19. Banyak negara yang menutup penerbangan internasional guna mencegah penularan virus corona. “Kita lihat tahun 2018 dan tahun 2019 ini kan masih belum ada wabah Covid-19. Jadi, jumlah kunjungan wisman menurun dari tahun sebelumnya,” tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto.
Secara kumulatif (sepanjang Januari hingga November 2020), jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia mencapai 3,89 juta kunjungan atau turun drastis sebesar 73,60 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun lalu. Kala itu, jumlah pelancong luar negeri yang datang ke Indonesia mencapai 14,73 juta kunjungan.
Pada tahun 2021 ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, menargetkan ada 4 sampai 7 juta orang wisatawan asing yang datang ke Indonesia. Prediksi ini turun drastis dari sebelum ada pandemi virus corona yang sebesar 18 juta orang. Target yang mestinya terlaksana tahun ini pun diprediksi baru bisa terwujud tahun 2025 mendatang.