JAKARTA/NATUNA – Untuk menunjang kelancaran transportasi udara di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Garuda Indonesia dikabarkan akan membuka rute penerbangan lanjutan Jakarta-Tanjungpinang menuju Natuna, Keinginan pihak maskapai pelat merah tersebut juga sudah disampaikan kepada Kepala Bandara Kelas III Ranai di Natuna.
Maskapai Garuda Indonesia bakal buka rute penerbangan Jakarta-Natuna via Tanjungpinang – www.cnbcindonesia.com
Dilansir dari Batam News, keinginan Garuda Indonesia menyelenggarakan penerbangan tersebut disampaikan langsung oleh Asisten I Sekretariat Daerah Natuna, Budi Darma, dalam rapat koordinasi kajian rencana pembukaan rute penerbangan baru dan jadwal penerbangan dari Tanjungpinang menuju Natuna beberapa hari lalu. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Natuna sudah beberapa kali menyurati sejumlah maskapai penerbangan, untuk membuka rute penerbangan dari dan ke Natuna, termasuk kepada maskapai Citilink, tetapi belum ada kelanjutannya.
“Kerja sama dengan maskapai Garuda ini nantinya diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Natuna ke arah yang lebih baik,” tutur Budi. “Salah satunya guna menunjang pembangunan sektor pariwisata dan membuka peluang bagi pelaku jasa ekspedisi atau pengiriman barang dari Tanjungpinang ke Natuna maupun sebaliknya, yang selama ini sering mengalami kendala.”
Setelah harus berhenti karena wabah virus corona, Garuda Indonesia saat ini memang tengah getol membuka dan meningkatkan frekuensi rute penerbangan domestik ke berbagai destinasi di Indonesia. Beberapa waktu lalu, maskapai tersebut telah menambah jadwal penerbangan Makassar-Manokwari-Sorong menjadi dua kali dalam sepekan, yakni Selasa dan Minggu, menggunakan pesawat Bombardier CRJ-1000.
“Penambahan jadwal penerbangan menuju Sorong dari Makassar itu bagian dari kelanjutan penyediaan akses masyarakat, sekaligus mendorong masyarakat menuju berbagai destinasi pariwisata nasional ke timur Indonesia,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dikutip dari Liputan6. “Khususnya Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat yang dikenal dengan keindahan bawah lautnya maupun Sorong sebagai pintu masuk salah satu destinasi wisata unggulan di Papua Barat.”
Irfan menambahkan, pengembangan rute penerbangan domestik ini tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya juga bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat untuk menyediakan kesiapan infrastruktur protokol kesehatan di destinasi tujuan. “Upaya pengembangan jaringan penerbangan senantiasa akan kami selaraskan dengan implementasi protokol kesehatan yang kami laksanakan secara konsisten pada seluruh touch point layanan penerbangan,” katanya.