TANGERANG – Pihak Bandara Internasional Soekarno-Hatta memutuskan untuk memperpanjang masa penutupan operasional Gedung TOD M1 seiring dengan perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang. Semula akan dibuka pada tanggal 14 Juni 2020, akses tersebut masih akan tertutup hingga tanggal 28 Juni 2020 mendatang.
Penutupan merupakan tindak lanjut dari keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.165-Huk 2020 tentang Penetapan Perpanjangan Tahap Keempat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Tak hanya Gedung TOD M1, layanan kalayang atau skytrain juga masih belum dioperasikan.
“Perpanjangan waktu penutupan Gedung TOD M1 dan penghentian layanan Kalayang ini seiring dengan penerapan PSBB di Tangerang. Penutupan sementara ini dilakukan mengikuti waktu pemberlakuan PSBB tahap keempat sampai dengan 28 Juni 2020,”papar Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, dilansir Kompas. “Meski Gedung TOD ditutup, para pejalan kaki dan pengendara sepeda motor masih dapat melintasi akses alternatif yang telah disediakan di samping Gedung TOD M1.”
Dari akses samping gedung, pengendara sepeda motor dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju terminal atau area lainnya di Bandara Soekarno-Hatta. Sementara, untuk roda empat dari arah TOD, bisa memakai jalur alternatif Jalan Perimeter Utara dan Selatan di Bandara Soekarno-Hatta. “Untuk layanan transportasi antar-terminal pengganti skytrain, pengguna jasa dapat menggunakan shuttle bus yang telah disediakan selama 24 jam dan melayani Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3,” sambung Febri.
Dalam masa new normal, Febri menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan beberapa penyesuaian fasilitas untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Langkah yang dilakukan antara lain pemasangan tombol kaki untuk pengoperasian lift di Terminal 2 dan Terminal 3, penggunaan pembatas acrylic pada konter check in maskapai, dan juga pemasangan UV Sterilizer di travellator di dalam gedung Terminal 3 untuk menghilangkan virus, bakteri, dan kuman di handrail.