Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II mempersiapkan setidaknya 7 fasilitas canggih yang berkonsep touchless atau tanpa sentuh yang bisa dinikmati oleh para penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten selama masa new normal. AP II sengaja menyediakan fasilitas teranyar itu untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran virus corona di Bandara Soetta.
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II – www.medcom.id
“Nantinya fasilitas tersebut akan dapat dihadirkan juga di bandara lain yang dikelola Angkasa Pura II sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ungkap President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Senin (8/6), seperti dilansir Tempo.
Lebih lanjut Awaluddin menuturkan bahwa sebagian fasilitas itu digunakan untuk menunjang aspek keamanan para personel. Sedangkan bagi penumpang fasilitas dipakai untuk memudahkan pelayanan. “Saat ini satu fasilitas touchless keamanan yang tengah diuji coba adalah smart helmet oleh personel Aviation Security (Avsec) di terminal penumpang. Kami berharap ini dapat memperketat pengawasan di tengah pandemi,” ungkap Awaluddin.
Smart helmet atau helm pintar yang digunakan oleh personel Avsec bertujuan mengawasi operasional bandara. Dengan helm tersebut, personel bisa dengan mudah memperoleh informasi suhu tubuh orang tanpa menyentuh, mode pengenal wajah, dan pengenal pelat kendaraan. Alat itu juga bisa digunakan untuk night vision atau facility inspection, memindai QR code, hingga mengidentifikasi titik panas.
Berikutnya ada body scanner atau body inspection machine untuk memindai tubuh penumpang tanpa bersentuhan. Tak ketinggalan ada sistem travelation untuk kepentingan pemeriksaan dokumen mandiri. Lewat sistem itu, calon penumpang pesawat dapat mengunggah dokumen perjalanan untuk diverifikasi, misalnya hasil rapid test.
Fasilitas keempat adalah VICA (Virtual Customer Assistant) yang memungkinkan calon penumpang untuk bertanya langsung terkait berbagai informasi dan pelayanan di bandara secara virtual. Kemudian tombol elevator atau lift di Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pun disesuaikan dengan adanya tombol kaki.
Selain itu, eskalator dan travelator di Terminal 3 Bandara Soetta dilengkapi dengan UV sterilizer untuk menghilangkan virus, bakteri, dan kuman di handrail. Tak kalah menarik, pihak AP II menyediakan wastafel yang sudah memakai sistem otomatis. Cukup dengan meletakkan tangan di bawah keran, air akan mengalir dengan sendirinya. “Di seluruh terminal juga terdapat mesin sanitizer otomatis yang dapat digunakan dengan cara sama dengan wastafel otomatis,” tandasnya.