Jakarta – Dalam rangka menyambut fase new normal, PT Angkasa Pura (AP) II mempersiapkan berbagai fasilitas pendukung. Salah satunya adalah penambahan sarana lift di Terminal 2 dan Terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten yang dilengkapi dengan tombol kaki. Dengan adanya fasilitas penunjang tersebut, diharapkan dapat meminimalisir sentuhan langsung yang berpotensi menularkan virus corona (Covid-19).
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta – travel.kompas.com
“Persiapan Bandara Soekarno-Hatta menuju tatanan baru dalam hal ini ada beberapa perubahan yang sudah dan akan kita lakukan. Saat ini, lift yang dilengkapi dengan tombol kaki ini telah tersedia di Terminal 2,” kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, Selasa (2/6), seperti dilansir Tempo. Ia mengatakan, seluruh lift di Terminal 2 dan Terminal 3 rencananya akan dilengkapi dengan pilihan tombol kaki.
Agus menambahkan, pihak Bandara Soetta sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menuju tatanan barua tau new normal. “Yang sudah kami lakukan misalnya, tata cara mengoperasikan lift yang tadinya menggunakan tangan, sekarang tombolnya menggunakan kaki,” terangnya.
Ke depannya, bukan hanya lift dengan tombol kaki saja yang dipersiapkan. Fasilitas-fasilitas lain yang sering disentuh oleh penumpang pun akan diperbarui, misalnya saja handrail escalator dan travelator. “Eskalator atau travelator, jaraknya kita atur dan dikasih marka. Demikian juga area-area yang berpotensi disentuh banyak orang seperti hand rel di travelator, nanti akan kita buatkan model dimana ada pembersihan otomatis. Jadi di disinfeksi secara otomatis,” jelas Agus.
Pihak AP II pun sedang fokus untuk memperbarui dan menyiapkan fasilitas-fasilitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk menyiapkan pembatas transparan di tenant dan counter check-in untuk menghindari droplet yang berpotensi menularkan virus corona serta menghindari interaksi langsung.
“Demikian juga di counter check in, kami berlakukan seperti itu. Intinya adalah, konsep physical distancing, konsep mencegah Covid-19 ini masuk dalam konsepnya era new normal yang akan kita jalankan. Intinya adalah menjaga physical distancing dalam kondisi yang aman,” tandas Agus.