Jakarta – PT Angkasa Pura II (Persero) melakukan penyesuaian tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau yang lebih dikenal dengan istilah passenger service charge (PSC) khusus penerbangan rute domestik di 4 bandar udara mulai tanggal 15 Mei 2020.
Yado Yarismano, Vice President of Corporate Communication PT Angkasa Pura II – deladeni.com
Keempat bandara yang dimaksud, antara lain Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Bandara Internasional Minangkabau, dan Bandara Supadio. Kebijakan tersebut sesuai dengan Keputusan Direksi PT Angkasa Pura II (Persero) Nomor: KEP.15.01/00/04/2020/0171 tentang Tarif PJP2U untuk Angkutan Udara Dalam Negeri.
Menurut VP of Corporate Communications PT Angkasa Pura II Yado Yarismano, penyesuaian PSC tersebut dilakukan menyusul adanya peningkatan pelayanan terhadap penumpang pesawat, seiring dengan investasi yang juga dilakukan oleh AP II.
“Latar belakang utama disetujuinya penyesuaian PSC di 4 bandara adalah karena adanya investasi perseroan untuk peningkatan fasilitas dan layanan hasil dari investasi PT Angkasa Pura II, selain tentunya memperhitungkan biaya operasional serta inflasi,” ungkap Yado, Jumat (15/5), seperti dilansir Tempo.
Sebagai informasi, tarif PSC Terminal 1 Bandara Soetta yang sebelumnya Rp65.000 (tarif sejak 2018) kini naik jadi Rp100.000. Bandara Soetta mengalami peningkatan fasilitas dari segi self-check-in kiosk yang diperbanyak, penggunaan vending machine untuk layanan taksi dan bus, serta sebagainya.
Kemudian di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) yang tarif PSC-nya dipatok sebesar Rp50.000 sejak 2016 mulai tahun 2020 ini naik jadi Rp90.000. Bandara ini dilengkapi skybridge yang menghubungkan terminal penumpang dengan stasiun LRT, ada juga fixbridge untuk menyambungkan garbarata dengan pesawat, dan dilakukan penataan ulang interior terminal.
Di Bandara Minangkabau Padang tarif PSC yang dibanderol Rp40.000 dari tahun 2016 dinaikkan menjadi Rp85.000. Bandara Minangkabau membangun terminal baru yang dapat meningkatkan kapasitas terminal jadi 5,7 juta penumpang per tahun, dari sebelumnya 2,2 juta penumpang per tahun.
Terakhir, di Bandara Supadio Pontianak tarif PSC sebesar Rp40.000 yang berlaku dari tahun 2016 sekarang naik jadi Rp90.000. Bandara satu ini juga dibangun terminal baru yang berkapasitas 3,5 juta penumpang per tahun, serta didukung berbagai fasilitas modern.