Jakarta – Penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten selama 2 pekan terakhir bulan April 2020 ini telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya Bandara Soetta bisa melayani lebih dari 2.000 penerbangan tiap hari, maka kini hanya ada 328 penerbangan per hari.
Muhammad Awaluddin, Direktur Utama PT Angkasa Pura II – bisnisjakarta.co.id
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengakui bahwa turunnya frekuensi penerbangan selama April 2020 ini karena adanya pandemi virus corona (Covid-19). Menurutnya, masyarakat sudah semakin paham dengan pentingnya physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Masyarakat mematuhi imbauan untuk tetap berada di rumah dan tidak bepergian, sehingga traffik penerbangan berkurang. Pada 10 April juga sudah ditetapkan PSBB DKI Jakarta serta segera menyusul di Depok, Bogor, Bekasi serta Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan. Berkurangnya penerbangan sudah diperkirakan karena memang diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Awaluddin, seperti dilansir Beritasatu.
PT AP II sendiri selaku pengelola 19 bandar udara di Indonesia telah menetapkan status minimum operation di mayoritas bandara. Setelah hampir 2 minggu menjalankan pola minimum operation dan mengurangi jam operasional, maka rata-rata pergerakan pesawat selama periode 1-13 April 2020 di 19 bandara hanya 698 penerbangan per hari.
Sedangkan rata-rata pergerakan pesawat selama Januari-Februari 2020 di seluruh bandara AP II adalah 1.100 penerbangan per hari dan bulan Maret 2020 sebanyak 800 penerbangan per hari. Awaluddin menegaskan bahwa seluruh bandara kelolaan AP II sudah siap apabila PSBB diberlakukan, misalnya Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma yang mempercepat penerapan PSBB DKI Jakarta dan Banten (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan).
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan juga sudah menyetujui penerapan PSBB di Pekanbaru, di mana di wilayah itu diberlakukan pembatasan jam malam sejak pukul 20.00-05.00 WIB. “Untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, sejak 10 April 2020 jam operasional dipersingkat menjadi 06.00-20.00 WIB dari sebelumnya 06.00-24.00 WIB sehingga sudah sesuai dengan PSBB. Kami akan melihat kemungkinan apabila memang jam operasional harus dipersingkat lagi,” jelasnya.