Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II kini mewajibkan para personel operasi di 19 bandar udara kelolaannya untuk memakai masker kain. Hal ini dilakukan guna mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).
“Masker kain wajib digunakan oleh personel yang bertugas mendukung operasional bandara sehari-hari baik di sisi darat mau pun sisi udara,” ungkap Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, Senin (6/4), seperti dilansir Republika.
Awaludin menambahkan, masker kain ini wajib dipakai oleh seluruh personel yang bertugas untuk mendukung operasional bandara sehari-hari, baik di sisi darat dan sisi udara, misalnya Aviation Security (Avsec), Terminal Inspection Services (TIS), Customer Service, Cleaning Service, Apron Movement Control (AMC), Officer in Charge (OIC), dan sebagainya.
Aturan penggunaan masker ini sejalan dengan arah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta supaya semua orang yang keluar rumah harus menggunakan masker. Pemakaian masker kain di seluruh bandara AP II ini telah diberlakukan sejak tanggal 6 April 2020.
“Sebelumnya personil di bandara menggunakan masker medis, atau mungkin masih ada yang belum menggunakan masker. Seiring dengan arahan pemerintah hari ini yang mewajibkan penggunaan masker bagi siapa pun, maka kami mewajibkan penggunaan masker kain ke seluruh personil perseroan di bandara. Paling lambat 1 x 24 jam ke depan seluruh personil PT Angkasa Pura II di 19 bandara sudah semuanya menggunakan masker kain,” ungkap Awaluddin.
“Masker yang wajib digunakan adalah masker kain yang juga direkomendasikan menghalau penyebaran Covid-19. Kami tidak menggunakan masker medis yang saat ini sangat dibutuhkan oleh dokter dan tenaga medis,” sambung Awaluddin.
Jumlah personel operasional AP II paling banyak ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Selama periode pembatasan operasional di tengah pandemi virus corona, jumlah personel yang bertugas di Bandara Soetta sekitar 700-900 per harinya.
“Seluruh personil di bawah PT Angkasa Pura II yang mendukung operasional Terminal 1, Terminal 2, Terminal 3, Terminal Kargo dan Non-terminal kami targetkan sudah menggunakan masker kain di Bandara Soekarno-Hatta,” tandas Executive General Manager Bandara Soetta, Agus Haryadi.