JAKARTA – Jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia sepanjang bulan Oktober 2019 tercatat mencapai angka 1,35 juta orang. Meski mengalami kenaikan sebesar 4,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya, namun angkanya menurun 3,28 persen daripada bulan September 2019. Sejumlah bandara mengalami peningkatan angka kunjungan, namun berbeda dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik – majalah.tempo.co
Menurut keterangan Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan melalui jalur udara pada Oktober 2019 tercatat sebanyak 856,35 ribu kunjungan atau mengalami kenaikan 0,13 persen dibandingkan Oktober 2018. Bandara Internasional Lombok, Bandara Kualanamu, dan Bandara Internasional Minangkabau memiliki persentase kenaikan tertinggi, yakni masing-masing 62,48 persen, 37,42 persen, dan 30,11 persen.
Berbeda dengan tiga bandara tersebut, kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia via Bandara Internasional Soekarno-Hatta ternyata harus mengalami penurunan sebesar 22,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, atau persentase penurunan tertinggi. Sementara, Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung mengalami penurunan sebesar 2,97 persen atau paling rendah.
“Trennya sama dengan bulan-bulan sebelumnya,” papar Kepala BPS, Suhariyanto, dilansir CNBC Indonesia. “Pada Oktober 2019 sama dengan pattern bulan Oktober tahun sebelumnya, ketika selalu mengalami penurunan (kunjungan) di Oktober dan mengalami kenaikan pada Desember karena Desember itu musim liburan.”
BPS mencatat pelancong asing dari negara-negara ASEAN mendominasi jumlah kunjungan ke Indonesia. Pertumbuhannya mencapai 20,4 persen dibandingkan tahun lalu. Dari 1,35 juta kunjungan Oktober kemarin, turis asing asal Malaysia berada di posisi pertama dengan jumlah 241.100 kunjungan (17,8 persen), disusul China sebanyak 160.400 kunjungan (11,85 persen), dan dari Singapura sebanyak 145.200 kunjungan (10,72 persen).
Sementara itu, secara kumulatif, sepanjang bulan Januari hingga Oktober 2019, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia mencapai 13,62 juta kunjungan atau naik 2,85 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 13,25 juta kunjungan. Sebanyak 8,25 juta orang masuk melalui jalur udara.