JAKARTA – Memasuki akhir tahun, permintaan tiket pesawat untuk liburan memang cenderung meningkat, membuat banyak maskapai menambah frekuensi penerbangan. Memasuki libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Lion Air Group pun sudah berancang-ancang untuk menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta menuju sejumlah destinasi.
Maskapai Lion Air menambah frekuensi penerbangan dari Jakarta pada libur Natal Dan Tahun Baru – beritatrans.com
“Kami masih akan menganalisis pasar untuk rute terbaik yang memiliki permintaan tinggi,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro. “Secara tradisional, rute yang diproyeksikan meningkat permintaan pada saat Nataru seperti Jakarta ke Medan, Jakarta ke Kupang, Jakarta ke Manado, Jakarta ke Denpasar, Jakarta ke Makassar, Jakarta ke Ambon, Jakarta ke Singapura, Surabaya ke Makassar, dan Surabaya ke Manado.”
Pihak Lion Air sendiri memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini mencapai 20 persen dari hari-hari biasa. Untuk mengantisipasi kondisi peak season tersebut, maskapai pun bakal mengoperasikan pesawat Airbus 330-900NEO, Boeing 737-800NG, dan Boeing 737-900ER.
“Saat ini, kami sudah mengoperasikan 64 unit pesawat Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), 38 unit pesawat Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi), dan tiga unit pesawat Airbus 330-300 (440 kursi kelas ekonomi),” sambung Danang. “Sementara itu, Wings Air sebagai sister company, menjadi penghubung atau feeder mengandalkan pesawat turboprop 19 unit ATR 72-500 dan 45 ATR 72-600.”
Danang menambahkan, perusahaan berkomitmen dalam mengupayakan dan menyediakan layanan penerbangan terbaik yang mampu mengakomodasi kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama momen Natal dan Tahun Baru. Untuk memastikan kelancaran operasional, pihaknya juga patuh serta menjalankan sesuai standar operasional, dengan mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Sedikit berbeda dari Lion Air, maskapai Citilink Indonesia menuturkan bahwa mereka tidak akan mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight. Anak usaha Garuda Indonesia tersebut justru akan memaksimalkan armada yang ada untuk melayani para pengguna jasa selama musim liburan di akhir tahun 2019.