TANGERANG – Bertepatan dengan musim mudik Lebaran 2019, layanan skuter listrik milik Grab, GrabWheels, resmi hadir di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Selama masa uji coba, pengguna jasa bisa menikmati layanan ini secara gratis dengan mengunduh aplikasi GrabWheels beta di perangkat Android maupun iOS.
“Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu bandara pertama di dunia yang menawarkan layanan e-skuter bagi para penumpangnya,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dilansir Suara. “Sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, Terminal 3 adalah terminal penumpang terluas di Indonesia dengan kapasitas mencapai 25 juta penumpang per tahun dan luas mencapai sekitar 430 ribu m2. Jadi, GrabWheels merupakan solusi yang tepat bagi Bandara Soekarno-Hatta.”
Para pengguna Grab bisa dengan mudah mengakses layanan ini dengan mengunduh aplikasi GrabWheels beta melalui perangkat iOS dan Android selama masa uji coba. Kemudian, mereka dapat mengunjungi area parkir GrabWheels yang telah tersedia di lokasi terpilih di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta di terminal kedatangan domestik.
Setelah itu, pengguna dapat membuka kunci skuter listrik hanya dengan memindai barcode yang tersedia menggunakan aplikasi GrabWheels untuk segera memulai perjalanan mereka. Setelah pengguna mencapai destinasi yang dituju, aplikasi GrabWheels akan mengarahkan pengguna untuk mengembalikan skuter listrik ke tempat parkir terdekat.
Sebagai penawaran awal dalam masa uji coba, pengguna Grab dapat menggunakan layanan GrabWheels secara gratis. Selain itu demi menjaga keselamatan pengguna, Grab akan memberikan edukasi perilaku berkendara aman melalui pesan langsung di aplikasi GrabWheels dan pengguna akan diwajibkan menggunakan helm sebagai kelengkapan berkendara.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II untuk menghadirkan GrabWheels, sebuah layanan skuter listrik pertama di Indonesia yang ramah lingkungan dan dapat memberikan pengalaman baru bagi wisatawan dan pengunjung di Jakarta,” kata Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. “Sebagai everyday super app, kami terus mencari solusi teknologi yang dapat membantu meningkatkan industri partner kami seperti pariwisata.”