Jakarta – Dalam rangka menarik minat para penumpang, maskapai Garuda Indonesia menawarkan21 menu khas Nusantara bertajuk The New Signature Dish of Indonesia. Terdapat sejumlah menu masakan Padang dan Kapau yang dapat dinikmati oleh para penumpang pesawat Garuda Indonesia. Menu baru khas Nusantara ini diperkenalkan di Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Rabu (20/2) lalu.
“Hadirnya varian new inflight menu di pesawat tersebut merupakan bagian dari komitmen maskapai dalam menyelaraskan customer voice yang menginginkan ragam menu yang berbeda di penerbangan Garuda Indonesia,” kata Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah, seperti dilansir Dream.
Adapun 21 menu khas Nusantara tersebut terdiri dari 15 menu racikan dapur Aerofood ACS dan 6 menu lainnya adalah hasil kerja sama Garuda Indonesia dengan restoran masakan Padang, Sari Mande. 15 menu Nusantara tersebut dibagi dalam 3 kategori, antara lain Signature Breakfast berupa Nasi Uduk Betawi, Nasi Tutug Oncom, Nasi Lawu, dan Nasi Goreng Spesial. Kemudian ada Signature Lunch berupa Nasi Rendang Padang, Nasi Kuning Nusantara, Nasi Pesmol Ikan, Nasi Gudeg Jogja, dan Nasi Campur Bali. Yang terakhir adalah Signature Refreshment berupa Lontong Medan, Lontong Sate Ayam, Nasi Ulam, Nasi Kuning Manado, dan Nasi Langgi.
Sementara itu 6 menu hasil kerja sama dengan Sari Mande antara lain Nasi Padang Rendang Daging, Nasi Padang Dendeng Batu Sangkar, Nasi Padang Dendeng Batokok, Nasi Padang Ayam Takicuah, Nasi Padang Ayam Kalio, dan Nasi Padang Ayam Bakar.
“Tetap akan ada proses high quality dan mempertahankan higienis, ACS yang ambil itu. Kemudian pakai teknologi tertentu agar rasa tidak berubah, baru bisa dinikmati penumpang di atas pesawat,” sambung Pikri.
Akan tetapi, untuk sementara ini layanan menu masakan yang lezat tersebut hanya bisa dinikmati untuk 7 rute penerbangan domestik Garuda Indonesia. Pihak Garuda Indonesia tak menutup kemungkinan jika ke depannya menu ini juga bisa disediakan pada rute-rute lain jika memang banyak peminatnya. “Tujuh dulu, Batam, Banjarmasin, Pontianak, Aceh, Denpasar, Medan dan Lombok,” papar Pikri.
Dengan dihadirkan menu khas Nusantara dalam penerbangan Garuda Indonesia, diharapkan bisa menggenjot jumlah penumpang. “Kenaikannya kita harapkan bisa meningkat dua sampai tiga persen,” tandasnya.