JAKARTA – Meski sedikit molor dari target dua pekan yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, namun rencana Bandara APT Pranoto Samarinda untuk membuka penerbangan baru ke Pulau Jawa sebentar lagi akan terealisasi. Batik Air kabarnya sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan untuk melakukan penerbangan rute Samarinda-Jakarta PP yang menghubungkan Bandara APT Pranoto dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Pelayanan penerbangan perdana Batik Air itu akan berlangsung pada tanggal 21 November 2018 mendatang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara APT Pranoto Samarinda,” jelas Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Salman Lumoindong, dilansir Bisnis. “Alhamdulillah, akhirnya penerbangan komersial domestik dari provinsi lain sudah bisa dilakukan di Bandara APT Pranoto.”
Sementara itu, District Manager Lion Air Group Balikpapan, Achmad Affandi, secara terpisah juga mengonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan penerbangan rute Samarinda-Jakarta satu kali setiap hari. Penerbangan dari Samarinda akan berangkat pada pukul 14.30 waktu setempat, sedangkan penerbangan dari Jakarta berangkat pukul 10.40 WIB. “Rute-rute lain menyusul dalam waktu dekat,” ungkap Affandi.
Untuk mengoperasikan rute tersebut, maskapai Batik Air akan menggunakan armada pesawat jenis Airbus A330-200 dan Boeing 737-800 Next Generation. Untuk pesawat jenis Boeing 737-800 Next Generation memiliki kapasitas 156 kursi, yang terbagi menjadi 144 kursi kelas bisnis dan 12 kursi untuk penumpang kelas ekonomi.
“Untuk harga, saat pertama kali dibuka, tiket promo seharga Rp744 ribu per orang sudah habis terjual. Saat ini, tersisa harga reguler Rp844 ribu dan Rp2,1 juta untuk kelas bisnis seperti yang tertera di situs resmi penjualan,” sambung Affandi. “Kami juga membuka gerai penjualan offline di kantor Lion Air di Jalan Camar, Samarinda.”
Affandi menambahkan, untuk saat ini, pihaknya masih menyediakan satu penerbangan dahulu menggunakan Batik Air, tetapi tidak menutup kemungkinan akan ditambah. Sementara, maskapai Lion Air yang terlebih dahulu melakukan uji terbang di Bandara APT Pranoto, masih berproses untuk melakukan penerbangan ke Surabaya dan Makassar.