Jakarta – Insiden jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 hingga kini masih menyisakan duka yang mendalam bagi para keluarga korban dan juga pihak maskapai. Oleh sebab itu, maskapai yang berlambang singa terbang ini memutuskan untuk mengganti nomor penerbangan JT 610 untuk rute Jakarta-Pangkalpinang.
Maskapai Lion Air – inipasti.com
“Iya betul, sudah diganti nomor penerbangannya,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro di Jakarta, Selasa (6/11), seperti dilansir Kompas. Lebih lanjut Danang mengatakan, nomor penerbangan Lion Air untuk rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Pangkalpinang kini berganti dari JT-610 menjadi JT 216.
Nomor penerbangan JT 216 diberikan untuk pesawat yang jadwal berangkatnya pada pukul 06.10 WIB dan tiba pada jam 07.20 WIB. Sedangkan rute sebaliknya dari Pangkalpinang ke Bandara Soetta, Tangerang, Banten menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan JT 217 dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB dan mendarat pada pukul 09.15 WIB.
Nomor penerbangan pada pesawat tersebut meliputi dua bagian, yaitu huruf kode maskapai dan nomor di belakangnya menunjukkan rute penerbangan dari satu kota ke kota lainnya. Sebagai informasi, maskapai Lion Air memiliki kode maskapai JT yang merupakan kode dari International Air Transport Association (IATA). Sedangkan nomor yang letaknya berada di belakang kode maskapai diberikan izin oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) usai sebelumnya diajukan terlebih dahulu oleh pihak maskapai.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang dilaporkan jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10) lalu. Pesawat tersebut jatuh tidak lama setelah lepas landas dan dilaporkan hilang kontak dari Bandara Soetta, Tangerang, Banten. Padahal pesawat itu dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang pada jam 07.20 WIB.
Pesawat Lion Air yang baru dioperasikan pada 15 Agustus 2018 lalu tersebut mengangkut 189 penumpang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.