Tangerang – Proyek Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta Tangerang akan segera dibuka untuk umum mulai pekan ini. PT Angkasa Pura II terus berusaha memperbaiki layanannya. Salah satu langkah yang mereka ambil adalah dengan menyiapkan petugas yang nantinya bakal melayani para calon penumpang difabel atau berkebutuhan khusus.
PT AP II bakal mempersiapkan petugas untuk membantu calon penumpang difabel, mulai dari petugas terminal inspection service atau costumer service mobile. Sehingga para penumpang difabel dipastikan akan merasa aman dan nyaman saat berada di bandara sampai saat akan menaiki pesawat.
Untuk memperlancar kegiatan tersebut, PT Angkasa Pura II menggandeng sekolah anak berkebutuhan khusus untuk melakukan simulasi pelayanan penumpang agar nantinya Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta dikenal sebagai bandara yang ramah difabel.
“Ya melakukan simulasi penerbangan nantinya akan mendapat boarding pass, jadi mudah,” ujar Dani, salah satu penyandang autis, pada Jumat (29/7). “Kami tentu sangat terbantu jika petugas dengan cepat membantu kami yang menderita autisme ini,” imbuhnya.
Direktur Service dan Failitas Bandara Soetta Tangerang, Ituk Herarindri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pelatihan kepada para petugas yang kelak diserahi tanggungjawab untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus.
“Karena petugas kami harus sigap dalam melayani penumpang berkebutuhan khusus sehingga perlu ditraning,” tutur Ituk.
Tak hanya menyiapkan petugas terlatih untuk melayani kaum difabel, Ituk juga mempersiapkan fasilitasi yang bisa menunjang kebutuhan penumpang berkebutuhan khusus.
“Seperti area drop zone atau area khusus menurunkan atau menaikkan toilet mobil khusus, serta kursi roda,” jelas Ituk.
Lebih lanjut Itut memaparkan jika tahun 2015 terdapat 12.800 anak penyandang autis. Tetapi jika dilihat sekilas, para penyandang autisme tak tampak jauh berbeda dari anak-anak normal.