JAKARTA – Masyarakat Indonesia, terutama kaum perempuan, kini semakin dimanjakan dengan sarana transportasi yang memadai. Paling baru, Perum Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) bekerja sama dengan aplikasi Glad resmi meluncurkan bus premium khusus perempuan, yang akan melayani sejumlah rute di Jakarta hingga ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
PPD Rilis Bus Premium Khusus Wanita ke Bandara Soetta – www.liputan6.com
“Pengoperasian empat bus ini didasari pada permintaan transportasi angkutan massal yang dikhususkan bagi kaum Hawa,” jelas Dirut Perum PPD, Pande Putu Yasa, Senin (15/10) kemarin. “Kami melihat berdasarkan kajian yang kami lakukan, angkutan transportasi massal bagi perempuan ini diperlukan, dan kami resmi luncurkan pada hari ini.”
Menurut rencana, bus premium khusus perempuan tersebut akan beroperasi secara resmi pada tanggal 20 Oktober mendatang. Bus ini melayani empat titik jemput, yakni bus premium khusus wanita MegaCity Bekasi-Plaza Senayan, bus premium khusus wanita LRT City Bekasi-Grand Paragon, bus Jakarta Airport Connexion Mal Kelapa Gading-Bandara Soetta, serta bus Jakarta Airport Connexion Intermark BSD-Bandara Soetta.
Karena berbasis online, masyarakat yang ingin menggunakan layanan transportasi ini harus men-download aplikasi Glad terlebih dahulu. Kemudian, melakukan pemesanan melalui akun tersebut. Di aplikasi ini, juga akan terlihat berapa jumlah kursi yang kosong, dan bila sudah penuh, maka disarankan ikut keberangkatan jam berikutnya.
“Kami sudah memiliki 40 ribu pengguna aplikasi. Nantinya, setiap pengguna jasa bus PPD JA Connexion dan bus premium khusus wanita ini harus melakukan pemesanan melalui aplikasi,” ujar CEO Glad, Agung Ariyanto. “Pengguna akan bisa memesan kursi, mengetahui jadwal keberangkatan, dan memilih rute yang diinginkan.”
Lalu, berapa harga tiket bus premium khusus wanita tersebut? Untuk tahap awal, pihak PPD maupun Glad menetapkan potongan hingga 50 persen pada tiap tarif rute yang ditempuh. Misalnya, jika tarif bus rute Intermark-Bandara Soekarno-Hatta Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per penumpang, maka cukup bayar setengahnya.
“Untuk tahap awal sosialisasi ini, kami akan menyiapkan empat bus yang akan dioperasikan di sejumlah rute, dari 100 bus yang siap dioperasikan,” sambung Agung. “Kami masih menyosialisasikan ini kepada masyarakat. Investasi kami Rp100 miliar untuk kerja sama ini, jadi kami akan tetap berjalan sesuai jadwal, meskipun penumpang belum penuh.”