TANGERANG – PT Angkasa Pura II mengklaim bahwa seluruh terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini telah dilengkapi dengan operasional Terminal Operation Center atau TOC. Paling baru, fasilitas modern tersebut telah dipasang di area Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 20 September 2018 kemarin.

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin – www.hariansuara.com
“Pengoperasian TOC di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta merupakan wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dalam mengembangkan digital airport serta memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa,” papar Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dilansir Bisnis. “Itu merupakan pelengkap TOC yang sebelumnya telah beroperasi di Terminal 1 dan Terminal 3.”
Awaluddin melanjutkan, kehadiran TOC memiliki tiga hal vital yang dapat dilakukannya untuk membantu manajemen dalam pengoperasian dan pengelolaan sistem di terminal, yaitu quick response, early warning system detection, serta operating effectiveness. TOC sendiri didukung sekitar 1.900 unit CCTV yang tersebar di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta.
“Kelengkapan TOC telah membuat Bandara Soekarno-Hatta memiliki pondasi platform operasi bandara untuk Airport Operation Management System yang kuat karena didukung dengan implementasi teknologi andal,” sambung Awaluddin. “Platform operasi ini sangat dibutuhkan untuk memastikan dan mendukung kompleksitas seluruh kegiatan dan pelayanan di bandara dengan baik dan lancar.”
Sebelumnya, fasilitas TOC ini telah dihadirkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 16 Juli kemarin. Kemudian, giliran Terminal 1 yang menerima fasilitas tersebut pada tanggal 3 September 2018. Implementasi TOC tersebut melengkapi pasca-pengoperasian Airport Operation Control Centre (AOCC) di Bandara Soekarno-Hatta.
“TOC melakukan proses pantauan langsung di tiga area penting dalam cakupan terminal, yaitu airside, terminal building, dan landside,” tambah Awaluddin. “Pemantauan langsung melalui infrastruktur CCTV untuk tiga kegiatan operasi mandatory yaitu AMC, AVSEC, dan RFFS. Hal yang sama juga dilakukan pemantauan via CCTV untuk area operasi non-mandatory yaitu TIS, customer service, ground handling, dan land transportation dalam coverage operasi dan layanan terminal.”