Tangerang – PT Angkasa Pura (AP) II sejak bulan September 2017 lalu telah menyediakan fasilitas Airport Helper untuk meningkatkan pelayanan terhadap para penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Bahkan sebanyak 563 airport helper juga dikerahkan di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 Bandara Soetta serta di Bandara Husein Sastranegara untuk mendukung kesuksesan Asian Games 2018.

Seorang airport helper sedang membantu atlet dan official di Bandara Internasional Soekarno-hatta – www.suaramerdeka.com
Ratusan airport helper tersebut disiagakan sejak awal Agustus 2018 lalu sampai berakhirnya perhelatan Asian Games 2018. “Mereka bertugas dalam pengambilan bagasi para atlet yang baru tiba, hingga ketika para atlet akan kembali ke daerah maupun negara asalnya masing-masing, mulai dari penurunan bagasi dari kendaraan hingga bagasi masuk saat proses check-in,” ujar Presiden Direktur PT AP II, Muhammad Awaluddin di Tangerang, Minggu (19/8), seperti dilansir BisnisJakarta.
Tak cukup sampai di situ, PT AP II rupanya juga membekali aplikasi khusus untuk memantau kinerja airport helper di lapangan. Aplikasi bernama OTHON (Operation Terminal Helper On Network) tersebut dipakai untuk mengevaluasi dan menilai kinerja serta performa dari setiap airport helper yang tengah bertugas di lapangan.
Lewat aplikasi OTHON tersebut, supervisor airport helper juga bisa dengan mudah mengidentifikasi kepadatan penumpang serta mengetahui titik-titik lokasi yang membutuhkan pelayanan airport helper. Dengan demikian bisa mewujudkan efisiensi kerja dan ketepatan distribusi airport helper di Bandara Soetta.
Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura (AP) II, hingga kini jumlah atlet dan official yang datang melalui Bandara Soetta sudah mencapai 12.000 orang, sementara itu atlet dan official yang datang melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang berkisar 1.800 orang dengan jumlah mencapai 13.800 atlet dan official.
PT AP II juga berupaya untuk memastikan semua fasilitas dan pelayanan di Bandara Soetta berada dalam kondisi prima guna memberikan level of service terbaik untuk para pengguna jasa, termasuk dalam urusan ketersediaan trolley, Baggage Handling, dan delivery time yang diawasi oleh tim Terminal Inspection dan Airport Marshall.