JAKARTA – Per tanggal 20 Juli 2018 kemarin, maskapai Ethiopian Airlines resmi mengoperasikan penerbangan rute Jakarta-Addis Ababa PP mereka via Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penerbangan yang dilakukan tiga kali dalam sepekan ini sekaligus menjadi yang pertama bagi maskapai asal Afrika di langit Indonesia.

Erwin Revianto, Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta – tangerangonline.id
Dilansir dari akun Instagram resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, rute ini akan dijalankan oleh Ethiopian Airlines setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Maskapai menggunakan armada pesawat tipe Boeing 787 Dreamliner. Dalam melakukan penerbangan ini, Ethiopian Airlines juga melakukan kerja sama dengan perusahaan Indonesia, yaitu Gapura dan Garuda Maintenance Facility.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Revianto, beberapa waktu lalu sempat mengatakan bahwa penerbangan ini diharapkan dapat mendorong potensi perdagangan dan pariwisata dari Afrika ke Indonesia maupun sebaliknya. Selain itu, juga sebagai upaya menguatkan jaringan ekonomi antara Indonesia dan Ethiopia.
“PT Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk terus mendukung dalam rencana bisnis maskapai sebagai upaya memajukan industri penerbangan dalam dan luar negeri,” sambung Erwin. “Kami telah melakukan berbagai pengembangan dalam pelayanan dengan terus menghadapi tantangan zaman di era digital seperti saat ini.”
Di samping dengan Gapura dan Garuda Maintenance Facility, Ethiopian Airlines juga menjalin kemitraan dengan PT Destinasi Tirta Nusantara untuk membawa sekitar 30 sampai 60 wisatawan Afrika dari Bandara Addis Ababa ke Indonesia. Dalam grup pertama yang terbang, setidaknya ada 50 wisatawan dari Benua Hitam yang akan berlibur selama delapan hari di Jakarta dan Bali.
“Jadi, kerja sama ini berguna untuk membuka konektivitas antarkedua negara, mengingat selama ini potensi wisatawan Afrika cukup besar, yang sayangnya belum ada maskapai asal Ethiopia yang terbang langsung ke Indonesia,” tutur Director of Business Development Panorama Destination, Ricky Setiawanto. “Kerja sama ini akan berlangsung hingga dua tahun ke depan, dan rencananya dalam satu minggu akan ada tiga kali penerbangan yang membawa sekitar 30-60 wisatawan Afrika ke Indonesia.”