Tangerang – Pada bulan suci Ramadan ini PT Angkasa Pura (AP) II melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten melaksanakan kegiatan Safari Ramadan. Acara ini telah dilaksanakan sejak pekan pertama bulan puasa, sama seperti tahun-tahun sebelumnya dengan berkunjung ke warga yang tinggal di sekitar Bandara Soetta.
Kegiatan Safari Ramadan oleh pihak Bandara Soekarno-Hatta – jakarta.tribunnews.com
Pada kegiatan tersebut Bandara Soetta menyempatkan untuk berkunjung ke Musala Al-Islakh, Jalan Darussalam Utara 1, RT 04/05 Batusari, Kecamatan Batuceper, Tangerang. Acara tersebut dihadiri oleh Senior Manager Of Branch Communication and Legal Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Revianto dan pejabat di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta.
Acara Safari Ramadan ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan perusahaan PT Angkasa Pura (AP) II dalam program tahunan pemerintah dan juga untuk mempererat tali silaturahmi antara PT AP II dengan masyarakat yang bermukim di sekitar Bandara Soetta. Lewat Safari Ramadhan tersebut, pihak Bandara Soetta ingin terus menambah intensitas pertemuan dengan warga sekitar untuk menyebarkan kebaikan.
“Karena PT Angkasa Pura II memegang teguh komitmen untuk memberikan perhatian terhadap permasalahan sosial dan kemasyarakatan. Sebab, keselamatan penerbangan juga dibutuhkan partisipasi positif dari masyarakat,” jelas Erwin Revianto selaku Senior Manager Of Branch Communication and Legal Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Rabu (30/5), seperti dilansir Tribunnews.
Dari diselenggarakannya Safari Ramadan, menurut Erwin sudah banyak manfaat yang diperoleh. Tak hanya sebagai ajang mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang komunikasi supaya pihak pengelola bandara dan masyarakat bisa saling melengkapi, baik dalam hal menyerap aspirasi, saran, serta berbagi ilmu tentang batas-batas keselamatan penerbangan dalam kawasan, keselamatan, operasi penerbangan (KKOP).
PT AP II selaku pengelola Bandara Soetta menyerahkan sejumlah bantuan untuk tempat ibadah sesuai dengan permintaan dari masing-masing wilayah. “Kami juga berterima kasih atas sinergisitasnya selama ini. Peran aktif masyarakat yang bermukim di sekitar bandara sangatlah besar. Terutama terkait KKOP,” tandas Erwin Revianto.