Tangerang – Selama bulan Januari sampai Maret 2018 pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten meningkat hingga 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 lalu. Berdasarkan data terbaru, jumlah penumpang di Bandara Soetta selama Januari-Maret 2018 mencapai 15,5 juta orang, sedangkan tahun lalu hanya 14,6 juta orang.
Clik here to view.

Executive General Manager Bandara Soekarno Hatta, M. Suriawan Wakan – metaonline.id
“Kami sangat bangga dan turut menyambut, memperluas dan mendukung konektivitas internasional yang dilakukan maskapai AirAsia,” ujar Kepala Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan di Tangerang, Rabu (2/5), seperti dilansir Antara.
Menurut Wakan jumlah penumpang Bandara Soetta mengalami peningkatan lantaran pelayanan yang diberikan oleh pihak Bandara Soetta kini sudah semakin baik, terutama lewat beroperasinya Terminal 3. Di samping itu, sejumlah maskapai juga telah melakukan penambahan rute baru, misalnya saja AirAsia Indonesia yang membuka rute penerbangan baru Jakarta-Narita belum lama ini.
Sementara itu, Senior Manager of Branch Communication and Legal, Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura (AP) II Erwin Revianto mengatakan jika meningkatnya jumlah penumpang di Bandara Soetta tak terlepas dari usaha PT AP II (persero) bersama Kementerian Pariwisata yang gencar melakukan promosi potensi wisata di Indonesia.
Hal itu pula yang telah menggenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang ke Indonesia dan berlibur. Demikian pula dengan para maskapai yang terus berusaha untuk meningkatkan pelayanannya terhadap pengguna jasa, dengan begitu penumpang yang hendak bepergian ke luar negeri pun kini telah terlayani dengan baik karena beberapa tujuan telah ditunjang konektivitas penerbangan.
“Dalam beberapa tahun terakhir terjadi tren penumpang yang senang menghabiskan liburannya di sejumlah lokasi wisata, termasuk wisatawan asing. Karena kami bekerja sama dengan maskapai dan Kementerian Pariwisata untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia,” jelas Erwin.
Erwin menambahkan, beroperasinya kereta layang atau Skytrain dan kereta (KA) bandara di Bandara Soekarno-Hatta telah menyedot perhatian masyarakat untuk berbondong-bondong menggunakan jasa karena adanya pelayanan yang lebih efisien. “Bandara Soekarno-Hatta telah mempersiapkan operasional infrastruktur dengan tersistem. Baik di sisi udara, maupun di sisi darat,” tutupnya.