Tangerang – Sejak tahun lalu Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang telah menjual hasil produk UKM binaannya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Tak disangka, sambutan para wisatawan pun cukup positif. Terbukti dari banyaknya wisatawan yang membeli oleh-oleh hasil UKM di Terminal 3 Bandara Soetta.
Menurut Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Sarmili, pihaknya memang menggandeng PT Angkasa Pura (AP) II untuk menjajakan barang produksi UKM Kota Tangerang di Terminal 3 Bandara Soetta. Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, PT AP II menargetkan Dinas Koperasi dan UKM untuk dapat menjual dagangan lebih dari Rp 1,8 miliar dalam jangka waktu 1 tahun.
Target tersebut rupanya berhasil dilampaui, sebab para wisatawan begitu antusias memborong produk-produk UKM yang ditawarkan di Terminal 3 Bandara Soetta. “Omzet penjualan ratusan produk UKM di Bandara Soekarno Hatta setiap harinya mencapai Rp 5 juta. Jika dikalikan sebulan mencapai Rp 150 juta. Dan dalam setahun menembus Rp 1,8 miliar. Jumlah ini melebihi target sebesar Rp 1,4 miliar,” jelas Sarmili, Selasa (13/3), seperti dilansir Tangerangnews.
Lebih lanjut Sarmili mengakui bahwa pencapaian ini adalah sesuatu yang membanggakan. Pasalnya, apabila tidak berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan, maka produk UKM tidak diizinkan lagi untuk dijual di area Bandara Soetta.
Akan tetapi, karena target sudah tercapai, maka pemasaran produk UKM akan lebih gencar lagi di Bandara Soetta. Bahkan nantinya gerai produk UKM akan diperluas hingga ke Terminal 2 dan Terminal 1. “Di Terminal 3 sudah setahun lebih, kini terus diperpanjang dan ditambah lagi di Terminal 2, jika terus mencapai hasil signifikan akan ditambah lagi di Terminal 1,” beber Sarmili.
Sementara itu, Kasie Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Endang Purwaningsih menuturkan jika produk UKM yang paling laris adalah jenis kuliner khas Kota Tangerang. “Banyak produk yang masuk dijual di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Kalau untuk kita jual di sana kebanyakan makanan ya, makanan seperti kue basah seperti bolu tape lebih laku dan laris di sana,” ujarnya.
Ke depannya, pihak Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang berencana untuk membangun UKM Center demi membantu para pengusaha yang hendak menjajakan produk buatan mereka. “Sementara kalau mau jual oleh-oleh dan produk UKM bisa dilakukan di sentra oleh-oleh saja. Ke depannya, kita siap wujudkan keinginan para pelaku UKM untuk membentuk UKM Center,” tandasnya.