JAKARTA – Salah satu maskapai berbiaya rendah di Indonesia, Citilink, mulai memperluas ekspansi mereka dengan membuka penerbangan ke wilayah ASEAN. Anak usaha Garuda Indonesia tersebut dikabarkan akan membuka penerbangan langsung Jakarta-Penang, Malaysia PP pada tanggal 25 Maret mendatang.
Nantinya, penerbangan rute internasional Jakarta-Penang akan dilayani setiap hari dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mendarat di Bandara Internasional Penang. Pesawat berangkat dari Jakarta pukul 09.55 WIB dan tiba di Penang pukul 13.25 waktu setempat. Sementara, rute sebaliknya berangkat pukul 14.50 waktu setempat dan mendarat di Jakarta pukul 16.20 WIB.
“Penerbangan Jakarta-Penang akan semakin mengukuhkan manfaat dan tujuan pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga mobilitas penduduk semakin dinamis,” tutur Direktur Utama Citilink Indonesia, Juliandra Nurtjahjo. “Akhirnya, akan membuka peluang bisnis dan aliansi dengan Malaysia, sesama negara anggota ASEAN.”
Ditambahkan Juliandra, dari hasil studi yang mereka lakukan, Penang memiliki potensi yang terbuka luas tentang tingginya minat untuk berwisata, baik wisata bahari, kuliner, maupun bersejarah, seperti halnya ke Bali dan Yogyakarta. Selain itu, salah satu kota di Negeri Jiran tersebut juga sering didatangi untuk keperluan medis atau pengobatan.
“Penang merupakan destinasi penerbangan internasional kedua yang dibuka Citilink setelah sebelumnya telah terbang ke Dili, Timor Leste yang dibuka pada Mei 2017 lalu,” sambung Juliandra. “Ini juga merupakan langkah strategis Citilink Indonesia untuk ‘Go Regional’ dalam melakukan ekspansi bisnis kami ke kawasan Asia Tenggara.”
Manajemen Citilink sendiri memang telah menetapkan tahun 2018 ini sebagai tahun untuk melebarkan sayap mereka ke kawasan ASEAN. Setelah Penang, sejumlah negara sudah masuk dalam daftar rute baru yang sudah harus dibuka pada pertengahan tahun nanti, di antaranya ke Singapura dan Bangkok. Langkah tersebut juga menjadi salah satu upaya Citilink untuk mendukung pencapaian target pemerintah di bidang pariwisata, terutama mendatangkan 20 juta turis asing hingga 2019.