BEKASI – Setelah meluncurkan rute yang menghubungkan Bogor, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali memperluas rute bus bandara Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion). Kali ini, layanan transportasi tersebut melayani rute Bekasi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan juga Bandara Halim Perdanakusuma, dan sebaliknya.
Peluncuran rute tersebut dilakukan Sabtu (10/2) kemarin di halte bus Kemang Pratama. Kepala BPTJ, Bambang Prihartono, menuturkan bahwa dengan adanya JA Connexion Bekasi ke bandara, diharapkan dapat mengatasi kemacetan dan mengurangi volume kendaraan menuju bandara. “Kami bekerja keras untuk mengatasi kemacetan di Jabodetabek, dan bus ini adalah salah satu upaya dalam mengurangi volume kendaraan dari Bekasi menuju bandara,” katanya.
“Selain itu, layanan ini dihadirkan agar warga Bekasi ke depannya tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan perjalanan mereka ke bandara, baik ke Bandara Halim Perdanakusuma maupun Bandara Soekarno-Hatta,” sambung Bambang. “Sebagai awal pengoperasian, akan disediakan dua jenis armada bus yang terdiri dari dua unit bus royal, tiga unit bus executive, dan empat unit bus micro.”
Tarif JA Connexion Kemang Pratama, Bekasi menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk kelas Royal akan dipatok Rp65 ribu, sedangkan executive class ditetapkan Rp45 ribu. Sementara, tarif JA Connexion dari Kemang Pratama, Bekasi menuju Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan bus micro ditetapkan Rp30 ribu per penumpang.
Waktu keberangkatan JA Connexion dilakukan setiap satu jam sekali, dari Kemang Pratama, Bekasi menuju Bandara Soekarno-Hatta mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Sebaliknya, perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kemang Pratama, Bekasi dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
BPTJ sendiri menggandeng Perum Damri untuk mengoperasikan bus JA Connexion rute tersebut. Perum Damri berkomitmen menyediakan layanan bus premium untuk JA Connexion, sehingga dapat menarik minat masyarakat Kemang yang pada awalnya menggunakan kendaraan pribadi menuju bandara. “Semoga kerja sama ini memberikan banyak manfaat, warga Kota Bekasi bisa lebih nyaman saat bepergian, dan bisa menjadi salah satu solusi kemacetan,” timpal Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.