Jakarta – Maskapai Indonesia AirAsia Extra atau Indonesia AirAsia X (IAX) akan segera meluncurkan rute penerbangan langsung Jakarta-Tokyo, Jepang. Penerbangan rute internasional tersebut akan dilayani mulai tanggal 1 Mei 2018 mendatang.
AirAsia X – en.wikipedia.org
Rute penerbangan langsung harian ini diluncurkan setelah direct flight Bali-Tokyo tahun lalu telah sukses diluncurkan. Penerbangan langsung Air Asia X Indonesia ini akan diberangkatkan dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke Narita International Airport, Tokyo dengan jadwal penerbangan 1 kali setiap hari.
“Peluncuran ini merupakan wujud komitmen AirAsia dalam menyediakan konektivitas yang dapat dinikmati oleh siapa pun. Kami harap rute ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat dari kedua negara untuk saling berkunjung ke destinasi impiannya, tapi juga menegaskan peran penting maskapai berbiaya hemat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya melalui sektor pariwisata,” kata CEO Grup AirAsia di Indonesia, Dendy Kurniawan, seperti dilansir Kontan.
Maskapai berbiaya hemat (low-cost carrier/LCC) khusus penerbangan jarak jauh asal Indonesia ini akan melayani direct flight dari Jakarta ke Jepang dengan mengoperasikan pesawat tipe Airbus A330-300 dengan kapasitas 377 kursi, termasuk 12 kursi premium flatbed. Seperti diketahui, Air Asia sendiri termasuk maskapai peraih penghargaan terbaik dunia untuk kategori penerbangan berbiaya hemat.
AirAsia X Indonesia menawarkan harga tiket promo untuk rute Jakarta-Tokyo sebesar Rp 1,19 juta untuk kursi ekonomi, sedangkan kursi premium flatbed dihargai Rp 3,99 juta. Pemesanan tiket pesawat bisa dilakukan melalui website www.airasia.com mulai 1-7 Februari 2018 untuk periode perjalanan antara 1 Mei sampai 27 Oktober 2018.
Sementara itu, CEO Indonesia AirAsia X, Sulistyo Nugroho Hanung menuturkan bahwa rute terbarunya ini dibuka untuk menyambut lebih banyak turis asal Jepang ke Indonesia. “Rute ini kami buka untuk menyambut lebih banyak lagi turis Jepang untuk menjelajahi pesona Indonesia. Apalagi, angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Jepang tumbuh hingga 30% dari tahun sebelumnya,” ungkap Sulistyo.