Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki target jumlah penumpang pesawat tahun 2018 ini bisa mencapai angka 116.654.624 orang. Target yang cukup besar ini akan didukung dengan dibukanya sejumlah rute baru atau ditambahnya frekuensi penerbangan di sejumlah wilayah Indonesia maupun rute-rute internasional.
Agus Santoso, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub – beritatrans.com
“Untuk memastikan penerbangan di rute-rute baru berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan lancar, kami telah melakukan pengecekan,” ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Selasa (16/1), seperti dilansir Liputan 6.
Pengecekan penerbangan di berbagai rute baru tersebut akan dilaksanakan oleh Ditjen Perhubungan melalui Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KKPU), Direktorat Kebandarudaraan, Direktorat Navigasi Penerbangan, dan Direktorat Angkutan Udara. Pengecekan nantinya dilakukan pada maskapai penerbangan, bandara yang hendak dipergunakan, serta jalur-jalur udara dan navigasi penerbangan. Pengecekan secara berkala dilaksanakan sebelum penerbangan sampai setelah penerbangan berlangsung.
Agus menjelaskan, untuk tahun 2018, Ditjen Perhubungan Udara menargetkan jumlah penumpang domestik mencapai 97.831.297 penumpang atau naik 3,28% dari tahun 2017 lalu. Sementara itu, untuk penumpang internasional ditargetkan mencapai 12.823.327 penumpang atau meningkat 3,33% dari tahun lalu.
Menurutnya, kini transportasi udara sedang populer dan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, terutama untuk sejumlah daerah terpencil. Oleh sebab itu, tingginya target jumlah penumpang yang akan diangkut sepanjang tahun 2018 ini sejalan dengan upaya peningkatan pembangunan bandara di sejumlah wilayah Indonesia.
“Perkembangan perekonomian di daerah sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional. Dengan adanya transportasi, termasuk pesawat yang lancar, maka perkembangan perekonomian daerah akan lebih merata di seluruh pelosok tanah air. Dengan begitu, menguatkan perekonomian nasional sehingga cita-cita Indonesia menjadi negara maju dan kuat akan terwujud,” tandas Agus.
Untuk mendukung kenaikan jumlah penumpang tersebut, sejumlah bandara pun terus berbenah untuk meningkatkan pelayanannya terhadap para pengguna jasa. Misalnya saja Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terus berupaya memanfaatkan teknologi digital dengan menyediakan check in mandiri dan layanan self bag drop atau penyimpanan bagasi mandiri.