JAKARTA – Karena melakukan kerja sama dengan BNI, nama Stasiun Sudirman Baru untuk melayani kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini berubah menjadi Stasiun BNI City. Meski demikian, bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan angkutan transportasi tersebut, bisa melakukan pembayaran dengan uang elektronik (e-money) yang dikeluarkan oleh bank lain selain BNI.
E-Money untuk Beli Tiket KA Bandara Soetta di Stasiun BNI City – ekonomi.kompas.com
Seperti disitat dari Kompas, penamaan Stasiun Sudirman Baru menjadi Stasiun BNI City karena pihak BNI memiliki kesepakatan dengan PT Railink selaku operator kereta bandara. Meski tidak diketahui sampai kapan penamaan Stasiun BNI City tersebut disematkan, namun pihak bank berujar, mereka ingin mengenalkan kepada penumpang bahwa BNI adalah salah satu bank terbesar di Indonesia.
“Terlepas dari itu, ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung program pemerintah, selain ada branding BNI yang sudah dikenal oleh masyarakat,” kata Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto. “Kami berharap (penamaan stasiun) bisa selamanya karena keberadaan kami tidak sampai berhenti di sini. Nantinya, diharapkan kawasan terpadu bisa kami kembangkan.”
Meski bernama BNI City, tetapi Catur memastikan bahwa transaksi pembelian tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta di stasiun ini masih bisa menggunakan layanan bank lain selain BNI. Dengan demikian, pembelian tiket bisa melalui tiga jaringan, yaitu internet booking, aplikasi mobile, dan vending machine. Sementara, untuk pembayaran bisa menggunakan kartu debit dan kredit dari semua perbankan yang memiliki logo Visa, Mastercard, dan juga JCB.
Selain BNI, PT Railink juga telah melakukan kemitraan dengan sejumlah bank untuk pembayaran tiket kereta bandara, seperti BCA, Bank Danamon, Bank DKI, Maybank, Bank Permata, dan Bank QNB. Sementara, sejumlah penyedia jaringan maupun payment gateway yang diajak bekerja sama adalah Telkomsel, Doku, Midtrans, Artajasa, Finnet, dan Kartuku.
Stasiun BNI City sendiri terdiri dari tiga lantai dan panjangnya sekitar lima ratus meter. Untuk mengutamakan kenyamanan pengguna, di lantai dasar terdapat sejumlah fasilitas pendukung stasiun seperti eskalator, mesin tap-in dan tap-out, mesin penjual tiket, dua area tempat duduk untuk penumpang, dan lift. Selain itu, terdapat juga gerai makanan, minimarket, toilet, masjid, klinik, dan mesin check-in.