Tokyo – Berdasarkan laporan dari OAG Aviation Worldwide Limited yang bermarkas di London, untuk tahun 2018 ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta menduduki posisi ke-3 dan ke-4 bandara tersibuk di dunia dari 10 penerbangan tersibuk yang ada di dunia.
Suasana di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten – kompas.com
OAG menyebutkan pada tahun 2018 ini kesibukan Bandara Soetta ke Singapura menjadi yang terpadat ke-3 di dunia dengan on-time performance (OTP) sebesar 77,38% dan frekuensi 26.872 penerbangan. Dari total penerbangan tersebut, yang paling sibuk adalah penerbangan maskapai Batik Air 90,3%, Scoot 84,6%, Singapore Airlines dan Jetstar Asia masing-masing sebesar 83,6%, Lion Air 70,4%, Garuda Indonesia 69,6%, dan Indonesia Air Asia 59,6%.
Sementara itu, pada peringkat ke-4 tersibuk di dunia adalah arus penerbangan pesawat dari Bandar Soetta (CGK) ke Kuala Lumpur dengan OTP sebesar 64,84%. Di sisi lain, Jepang menjadi negara yang menguasai ketepatan waktu penerbangan dengan posisi pertama diraih oleh Japan Airlines dengan OTP 85,27% selama tahun 2017.
Di belakangnya ada All Nippon Airways (ANA) dengan OTP sebesar 83,81%, dan di peringkat ketiga ada Delta Airlines dengan angka 82,76%. Sedangkan bandara mega (terbesar di dunia) dengan OTP terbaik, ketepatan waktu pengaturan penerbangan terbaik diraih Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, dengan OTP 86,75%.
Setelah itu di posisi 2 OTP terbaik bandara raksasa di dunia dipegang oleh bandara di Madrid. Disusul oleh Atlanta, Denver, Dallas/Fort Worth, Singapore Changi, Chicago O’Hare, Amsterdam, Frankfurt, London Heathrow, dan Los Angeles peringkat ke-11. Di peringkat 12 ada Istanbul Ataturk, menyusul New York JFK, San Francisco, Paris CDG, Bangkok, Dubai, Delhi, Hong Kong, Seoul Incheon di peringkat ke-20.
Sebelumnya, Bandara Soetta juga sempat dinobatkan menjadi bandara paling terkoneksi ke-7 di dunia atau ke-2 di Asia Pasifik berdasar laporan Megahubs International Index 2017. Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soetta adalah bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia dengan jumlah pergerakan penumpang hingga 60 juta per tahun dan akan terus meningkat.
“Guna mengakomodir tumbuhnya permintaan penerbangan dari berbagai negara ke depan, AP II kini tengah melakukan pengembangan baik itu di sisi udara maupun sisi darat sehingga bandara ini dapat maksimal dalam memanfaatkan potensinya,” tandasnya.