Jakarta – Semakin dekat dengan perayaan Tahun Baru 2018, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang kembali dipadati penumpang yang hendak berlibur dengan pesawat. Berdasarkan data dari posko utama, tren kenaikan jumlah penumpang sudah terlihat mulai 3 hari terakhir dan puncak arus penumpang libur Tahun Baru berlangsung sejak Jumat (29/12) kemarin.
Data Posko Natal dan Tahun Baru menuliskan bahwa tren kenaikan penumpang yang pada hari-hari biasa berkisar 150.000 penumpang, kini meningkat 20% menjadi 190.000 penumpang. Demikian pula dengan penambahan pesawat, tercatat ada permintaan penerbangan tambahan (extra flight) hingga 40 pesawat.
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Muhammad Awaluddin, lonjakan penumpang saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru telah terlihat mulai (22/12) lalu. “AP II sudah sangat siap sejak musim libur telah tiba dimulai, tepatnya kenaikan itu dari tanggal 22 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 mendatang. Terutama peningkatan di Bandara Soekarno Hatta. Kami siap melayani masyarakat dengan baik,” kata Awaluddin, seperti dilansir Poskotanews.
Awaluddin melanjutkan, lonjakan penumpang ini adalah hal yang lumrah lantaran di 13 bandara yang dikelola PT AP II terdapat beberapa terminal baru. Sepanjang tahun 2017, ada beberapa bandar udara yang telah mengoperasikan terminal baru, misalnya Terminal 3 internasional Bandara Soetta, terminal baru Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, terminal baru Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, terminal baru Bandara Internasional Supadio Pontianak, dan terminal baru Bandara Internasional Silangit, Tapanuli Utara.
“Dengan pengoperasian terminal baru, kapasitas bertambah besar dan jauh lebih nyaman, ini akan menampung semua yang berlibur baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara, kami juga telah meningkatkan seluruh pelayanan yang ada di bandara. Kami memprediksi bahwa sampai tutup tahun sepertinya bakal tembus 103 juta penumpang,” tutur Awaluddin.
Selama masa angkutan Nataru mulai 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018, pihak AP II memperkirakan akan ada tambahan penerbangan hingga 1.158 penerbangan yang meliputi 1.134 penerbangan domestik dan 24 penerbangan internasional. “Kita terus tingkatkan sinergi dengan stakeholder seperti maskapai, Bea Cukai, Imigrasi, TNI dan Polri, Karantina, serta Otoritas Bandara. Ini untuk memastikan kelancaran operasional bandara dan penerbangan termasuk saat masa angkutan Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.