Menjelang dioperasikannya kereta api Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sejumlah pihak seperti Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ), PT Railink, PT KAI, PT KA Commuter Indonesia (KCI), Dishub Provinsi DKI Jakarta, Korlantas, Bina Marga, Kecamatan Sudirman akan mengatur lalu lintas Stasiun Sudirman Baru (BNI City). Menurut informasi terbaru, rute lalu lintas di Stasiun Sudirman Baru nantinya akan diubah.
“Segera akan ada pengaturan lalu lintas dan pergerakan orang di sekitar Stasiun Sudirman dan Sudirman Baru (BNI City). Hal ini untuk membiasakan agar nanti saat beroperasinya kereta bandara, para penumpang sudah tahu ke mana harus bergerak. Namun awal operasional untuk naik turun penumpang PT Railink baru melayani dari Stasiun Sudirman Baru dan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (PP) karena stasiun-stasiun yang lain sedang dalam proses pembangunan,” seperti dilansir Liputan 6.
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto menjelaskan, kendaraan nantinya masuk dari Terowongan Jalan Kendal menuju area Stasiun KA Bandara Sudirman Baru. “Ketika kendaraan masuk area Stasiun Sudirman Baru, ada dua alternatif yang bisa dipilih oleh penumpang,” ungkap Heru.
Alternatif pertama, saat masuk pintu utama, kendaraan dapat melaju lurus sampai area drop off di Lantai Dasar (at grade) untuk menurunkan penumpang. Lalu keluar dengan belok kanan ke arah Jalan Martapura (tidak bisa belok kanan ke arah Jl. Talang Betutu). Alternatif kedua, saat kendaraan masuk pintu utama, kendaraan bisa serong kiri masuk ramp naik Lantai 1 untuk menurunkan penumpang di Lobby Timur dan Lobby Barat yang terletak di Lantai 1. Kemudian kendaraan dapat parkir di halaman parkir timur dan barat, keluar lewat ramp turun di sisi barat, manuver U-turn ke arah timur, keluar Jalan Martapura.
Berikut ini rute lalu lintas yang akan diubah oleh Dinas Perhubungan di sekitar Jl. Sudirman:
- Lalu lintas di Jalan Tanjungkarang dan bawah Jalan. Jenderal Sudirman diubah dari semula dua arah menjadi satu arah (untuk Jalan Tanjungkarang hanya untuk pergerakan selatan ke utara, sementara untuk bawah Jalan Jenderal Sudirman hanya untuk pergerakan timur ke barat)
- Jalan Talang Betutu menjadi satu arah dari timur ke barat.
- Jalan Plaju, Jalan Sungai Gerong, Jalan Kotabumi dan Jalan Martapura tetap dua arah.
- Kendaraan dari arah Jalan Jenderal Sudirman (pergerakan selatan-utara) yang akan menuju Jalan Tanjungkarang, Jalan Talang Betutu, Jalan Plaju, Jalan Sungai gerong, Jalan Kotabumi dan Stasiun KA Bandara harus berputar di Bundaran HI untuk kemudian memasuki Jalan Blora – bawah Jalan Jenderal Sudirman – dan seterusnya.
Kereta api Bandara Soetta adalah alternatif transportasi untuk masyarakat yang ingin bepergian dari dan menuju Bandara Soetta, Tangerang, Banten. KA Bandara Soetta terdiri dari 10 trainset KRL yang mampu mengangkut penumpang sebanyak 272 orang.