BATAM – Mulai tanggal 17 November 2017 mendatang, maskapai Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta-Batam yang semula 35 kali dalam sepekan menjadi 40 kali dalam seminggu. Langkah ini dilakukan maskapai pelat merah tersebut sebagai upaya untuk memberikan lebih banyak pilihan jadwal penerbangan bagi para pengguna jasa.
Garuda Indonesia – www.wowkeren.com
“Penambahan frekuensi penerbangan yang kami lakukan tersebut merupakan upaya perusahaan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi para pengguna jasa di kedua kota untuk berbisnis maupun liburan,” jelas General Manager Garuda Indonesia Kepulauan Riau, Setya Budhi, di Grands-i Hotel, Senin (13/11) kemarin. “Traffic kami tumbuh, begitu juga dengan kargo. Kargo tumbuh 35 persen, tetapi dari direct sudah mencapai 95 persen, yang artinya sudah cukup bagus.”
Frekuensi penerbangan tambahan maskapai tersebut dioperasikan setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Minggu. Pesawat berangkat dari Jakarta pukul 12.05 WIB dan tiba di Batam pukul 13.50 WIB. Sementara, untuk rute sebaliknya, bertolak dari Batam pukul 14.35 WIB dan rencananya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 16.25 WIB.
“Dengan tingkat keterisian (load factor) lebih dari 76 persen, Batam merupakan pangsa pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia,” sambung Setya. “Melalui penambahan frekuensi terbang ini, kami berharap kiranya dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih besar baik untuk penumpang maupun untuk potensi kargo, sekaligus memberikan pilihan jam terbang bagi masyarakat.”
Sebelumnya, sepanjang tahun 2017 ini, Garuda Indonesia telah menambah beberapa frekuensi penerbangan mereka di antaranya adalah Jakarta-Pinangsori, Ambon-Langgur, Denpasar-Lombok, Jakarta-Silan Makassar-Baubau, Manado-Sorong-Jayapura, Nabire-Timika, Nabire-Biak, dan Nabire-layapura. Di samping itu, maskapai tersebut juga membuka beberapa rute baru seperti Baubau-Kendari, Makassar-Raha, Manado-Luwuk, dan Jakarta-Banyuwangi.