Semarang – Maskapai nasional Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan dari Semarang mulai bulan Oktober 2017 depan. Rencananya, Garuda Indonesia hendak menambah jadwal penerbangan rute dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang.
Garuda Indonesia – en.tempo.co
Hingga kini GIA sudah melayani 13 penerbangan dari Bandara Ahmad Yani setiap hari. Dengan adanya penambahan jadwal tersebut maka per Oktober 2017 Garuda Indonesia melayani 14 jadwal penerbangan dari Semarang setiap hari.
“Saat ini kami telah melayani 13 penerbangan dari Semarang setiap harinya, di mana sembilan di antaranya ke Jakarta, dua ke Surabaya, satu ke Bali, dan satu lagi tujuan Pangkalan Bun. Dengan adanya penambahan penerbangan pada Oktober nanti, kami berharap bisa semakin memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat di Semarang,” ungkap General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Semarang, Dewa Rai, Jumat (22/9), seperti dilansir Solopos.
Dewa mengharapkan dengan ditambahnya jumlah flight, maka pendapatan Garuda Indonesia dari Kota Semarang bisa meningkat. Pasalnya untuk tahun 2017 ini Garuda Indonesia ditargetkan mendapatkan pemasukan sebesar USD 38 juta atau sekitar Rp 505 miliar. Pihak Garuda berharap dengan banyaknya jadwal libur sampai Desember 2017 mendatang bisa turut menyumbang pendapatan yang besar.
“Untuk penerbangan Internasional [potensinya] banyak yang ingin winter (merasakan musim dingin) ke luar (negeri). Winter biasanya September hingga akhir Desember,” papar Dewa. Hingga bulan Agustus 2017 pihaknya telah mencapai sekitar 70% dari target.
“Hingga Agustus 2017 kami mencatat jumlah low flighter sekitar 82%. Jumlah ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sekitar 79%. Ini membuktikan antusiasme masyarakat menggunakan Garuda semakin bertambah dan harapan kami semoga ekonomi lebih baik ke depannya dan jumlah penumpang yang datang maupun dari Semarang semakin bertambah,” ungkap Dewa.
Dari total pencapaian tersebut, maka secara nasional Garuda Indonesia cabang Semarang telah turut berkontribusi sekitar 14-15% dari target perusahaan. Jumlah tersebut tercatat sebagai peringkat 8 besar secara nasional. Lebih lanjut Dewa menjelaskan jika wilayah kerjanya sebagian besar ditopang oleh penerbangan domestik sebesar 65%, dan 35% sisanya adalah penerbangan tujuan internasional.