Jakarta – PT Angkasa Pura (AP) II kembali mencetak prestasi di kancah internasional. Tiga bandara yang berada di bawah pengelolaan AP II belum lama ini mendapat sertifikat ISO 9001:2015 terkait manajemen mutu untuk fungsi pelayanan pada Customer Service dan Terminal Inspection Services. Ketiga bandara tersebut antara lain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Husein Sastranegara, dan Kualanamu.

Bandara Soekarno-Hatta Raih Sertifikat ISO 9001:2015 – twitter.com
Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut diberikan oleh British Standard Institution, yakni sebuah lembaga non-profit yang telah berdiri sejak tahun 1901 silam. Salah satu bidang lembaga dalam British Standard Institution berkaitan dengan standardisasi, system assessment, sertifikasi produk, pelatihan, dan jasa konsultasi.
Menurut Presiden Direktur PT AP II, Muhammad Awaluddin, kesuksesan Bandara Soetta, Bandara Husein Sastranegara, dan Bandara Kualanamu dalam meraih sertifikasi ISO 9001:2015 adalah wujud komitmen AP II untuk memberikan pelayanan di bandara sesuai dengan taraf internasional.
“Langkah mendapatkan ISO 9001:2015 ini juga merupakan salah satu upaya kami untuk selalu menghadirkan kepuasaan bagi para pelanggan dalam hal ini adalah penumpang pesawat dan pengunjung bandara secara berkelanjutan,” papar Awaluddin, seperti dilansir Beritasatu.
Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan bahwa sebelum memperoleh sertifikat ISO, bandara-bandara di bawah naungan AP II ini telah melewati sejumlah tahapan audit seperti GAP analysis, audit internat, stage 1 assessment, dan stage 2 assessment. Secara umum sistem penilaiannya meliputi administrasi, proses bisnis, dan penerapan di lapangan.
“Diraihnya sertifikat ini juga merupakan wujud dari komitmen AP II dalam melakukan pengembangan bandara non fisik, di samping saat ini kami juga tengah melakukan pembangunan infrastruktur secara masif khususnya di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Awaluddin.
Bandara Soetta, Husein Sastranegara, dan Kualanamu sendiri akan menjadi proyek perdana untuk sertifikasi dari British Standard Institution (BSI) tersebut. “Ke depannya, kami mengupayakan semua bandara lainnya yang dikelola oleh AP II mendapatkan sertifikasi ISO yang sama,” tandas Awaluddin.