Tangerang – Kepadatan penumpang pada arus balik Lebaran mulai terasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang pada Kamis (29/6) kemarin. Menurut Erwin Revianto, petugas yang berjaga di Posko Lebaran Terminal 1 Bandara Soetta, puncak arus balik sendiri diperkirakan berlangsung pada H+6 dan H+7.
“Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 1 dan 2 Juli ini,” kata Erwin di Bandara Soetta, Kamis (29/6) seperti dikutip dari Tribunnews. Lebih lanjut Erwin mengatakan jika pihaknya melihat adanya tren kenaikan jumlah penumpang pada Kamis kemarin atau H+4 Lebaran. Kenaikan penumpang diperkirakan mencapai 3 persen dibanding tahun 2016 lalu.
Sebelumnya, Rabu (28/6) jumlah penumpang di Bandara Soetta naik sebanyak 1,49 persen atau totalnya mencapai 180.040 orang. Sementara itu pada periode yang sama tahun 2016 jumlahnya hanya 177.394 orang. “Pergerakan penumpang akan terus mengalami peningkatan hingga akhir pekan nanti karena awal pekan depan mulai masuk kerja,” tutur Dewandono Prasetyo Nugroho, Manajer Komunikasi Kantor Cabang Utama Bandara Soetta.
Jumlah penumpang tahun 2017 ini diprediksi mencapai sekitar 5.011.925 orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2016 yang tercatat hanya mencapai sebanyak 4.819.149 sampai H+15 Lebaran. Demi mengantisipasi adanya lonjakan penumpang ketika arus balik Lebaran, pihak PT Angkasa Pura (AP) II sudah mempersiapkan petugas dan fasilitas pendukung yang lain.
Sayangnya saat arus balik kali ini para penumpang mengeluh lantaran harga tiket pesawat semakin mahal. Hal ini disampaikan oleh salah seorang penumpang tujuan Bengkulu-Jakarta bernama Nita. “Saat beli tiket ada kenaikan harga sebesar 20 persen,” ungkap Nita.
Nita mengaku liburan di kampung halamannya selama 5 hari dan memutuskan untuk kembali ke perantauan pada Kamis kemarin. “Saya pulang hari ini karena kalau mendekati hari kerja, harga tiketnya lebih mahal,” tandasnya.