Jakarta – Lebaran sudah semakin dekat. PT Angkasa Pura (AP) II menyediakan sekitar 20 penerbangan tambahan atau ekstra flight di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Penambahan penerbangan ini sengaja dilakukan lantaran jumlah trafik penumpang mengalami kenaikan hingga 25%.
Clik here to view.

Para penumpang menunggu keberangkatan di ruang tunggu Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta – www.tribunnews.com
Menurut Prasetyo Dewandono, Humas PT AP II Bandara Soetta, pihaknya telah mengajukan puluhan ekstra flight pada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pasalnya, hingga kini jumlah penumpang selama masa angkutan mudik Lebaran 2017 cukup tinggi dan permintaan penerbangan ke sejumlah destinasi pun turut meningkat.
“Kami perkirakan ada kenaikan calon penumpang sekitar 25 persen untuk arus mudik tahun ini,” jelas Pras, Selasa (20/6), seperti dilansir Jawa Pos.
Lebih lanjut Pras mengatakan bahwa pengajuan penerbangan tambahan ini dilakukan supaya para penumpang tak terlantar. Kepadatan penumpang di Bandara Soetta sendiri menurutnya terjadi secara bergelombang. Pada Terminal 1 Bandara Soetta pada H-6 Lebaran jumlah penumpang dilaporkan mencapai 164.666 orang.
Mayoritas penerbangan didominasi ke rute-rute seperti Medan, Surabaya, Makassar, dan Bali. “Bisa jadi penumpang meningkat pada H-4 nanti. Makanya memang harus ada penerbangan ekstra. Kami sediakan 20 pesawat. Semua terminal yang ada kami aktifkan untuk penerbangan domestik,” papar Pras.
Sejumlah 20 penerbangan tambah tersebut diajukan oleh sejumlah maskapai. “Kini tinggal menunggu persetujuan dari Kemenhub. Kalau maskapai selalu siap menyediakan ekstra flight,” ungkapnya.
Sebelumnya, PT AP II telah memperkirakan jika puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Jumat (23/6) besok. “Untuk hari ini (Selasa), peningkatan penumpang sudah mencapai 3 persen, dan puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada H-2. Kami melakukan antisipasi terkait lonjakan penumpang yang terjadi,” papar Deputi Bidang Operasional Bandara Soetta, Djodi Prasetyo.
Meski demikian, pihak AP II telah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. “Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, kami menyiapkan berbagai pelayanan, di mana penumpang dapat melakukan check in secara mandiri, terlebih bagi penumpang non bagasi. Sehingga, bisa langsung masuk di SCP khusus dan menuju ke SCP 2,” tuturnya.
Djodi juga mengimbau supaya para penumpang yang waktu keberangkatannya masih 3 jam ke atas agar menunda melakukan check-in supaya meminimalisir kepadatan loket check-in. “Dan yang diprioritaskan untuk melakukan check in adalah penumpang yang keberangkatannya di bawah satu jam,” tandasnya.