Tangerang – Pada Selasa (13/6) dini hari sempat terjadi gangguan sistem kelistrikan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Gangguan listrik tersebut berdampak pada sistem check in di counter penerbangan domestik Garuda Indonesia yang sempat terhambat dan menyebabkan adanya antrean panjang penumpang.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Gangguan Listrik – medan.tribunnews.com
“Gangguannya karena perpindahan sumber kelistrikan dari sumber listrik yang satu ke sumber satunya lagi. Sebenarnya enggak sampai mati lampu, hanya mengedip, tapi memang ada gangguan di bagian counter check in Garuda,” kata Yado Yarismano, Public Relation PT Angkasa Pura (AP) II, Selasa (13/6) siang.
Menurut Yado, gangguan listrik tersebut tak sampai melumpuhkan fungsi dan fasilitas sarana di Bandara Soetta lainnya, termasuk mesin x-ray, metal detector, dan sebagainya. Public Relation Garuda Indonesia, Iksan juga membenarkan jika sempat terjadi penumpukan penumpang selama gangguan listrik tersebut berlangsung.
“Sempat delay tadi pagi dan terjadi antrean penumpang. Total ada 30 flight yang terdampak, sebagian besar domestik. Yang bikin lama itu printer enggak berfungsi, enggak bisa print tiket dan baggage tag, petugas kami menanganinya secara manual,” kata Iksan seperti dikutip Tribunnews. Delay tak terelakkan lantaran mesin di counter tak bisa mencetak tiket dan baggage tag penumpang.
Karena gangguan berlangsung pada penerbangan pagi hari, maka jadwal penerbangan berikutnya pun ikut terkena dampaknya dan otomatis ikut mengalami delay dari jadwal yang telah ditentukan. Meski demikian, sistem check in serta print tiket dan baggage tag di Terminal 3 Bandara Soetta sudah kembali berjalan normal sejak pukul 08.30 WIB.
“Sekarang sudah lancar kembali. Tapi kami masih antisipasi dampak lanjutan dengan menempatkan sejumlah petugas di area keberangkatan,” tandas Iksan.
Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD turut mengeluhkan kejadian ini lewat akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd. Ia mengeluh lantaran telah memilih naik pesawat Garuda Indonesia supaya bisa tiba tepat waktu di tempat tujuan. “Kadang kita pilih naik @IndonesiaGaruda krn tepat waktu. Pagi GA 203 Yogya-Jkt delay > 2 jam. Kalau 20 menit sih OK tp ini > 2 jam. Duh….,” cuit Mahfud.