Tangerang – PT Angkasa Pura (AP) II memperkirakan jumlah penumpang pesawat saat mudik Lebaran 2017 mendatang mencapai 6,9 juta orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 4 persen dari realisasi periode yang sama tahun 2016 lalu.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin – www.josstoday.com
Menurut Direktur Utama PT AP II, M. Awaluddin, jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta nantinya diperkirakan mencapai 4,02 juta penumpang, atau hampir 60% dari total penumpang 13 bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II.
Lebih lanjut Awaluddin menuturkan jika saat arus mudik tahun ini atau sekitar H-10 sampai H-1 Lebaran diperkirakan jumlah penumpang mencapai 3,45 juta orang. Sedangkan saat Lebaran hari pertama (H1) dan hari kedua (H2) mencapai 537.146 orang. Sementara itu saat arus balik atau H+1 sampai H+15 Lebaran diperkirakan jumlah penumpang adalah 2,91 juta orang.
Sampai saat ini sejumlah maskapai telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) sekitar 2.663 penerbangan di seluruh 13 bandara yang berada di bawah pengelolaan PT AP II. “AP II siap melayani pemudik pada masa angkutan lebaran tahun ini khususnya didukung oleh media baru dalam hal pelayanan salah satunya adalah aplikasi Indonesia Airports di smartphone sehingga pemudik dapat mengetahui berbagai informasi penting sebelum melakukan perjalanan atau sesaat setelah tiba di bandara tujuan,” ungkap Awaluddin.
Selain itu pihaknya berharap supaya kepadatan penumpang saat musim mudik Lebaran tahun ini bisa lebih terurai usai dioperasikan sejumlah terminal baru seperti Terminal 3 Bandara Soetta. “Kami juga berharap kepadatan penumpang di bandara pada masa angkutan lebaran tahun ini dapat lebih terurai karena beroperasinya terminal-terminal baru khususnya Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” katanya.
“Beroperasinya Terminal 3 yang melayani penerbangan domestik dan luar negeri Garuda Indonesia membuat Terminal 1 dan 2 memiliki ruang lebih sehingga kepadatan dapat terurai. Terminal 3 juga dirancang dengan berbagai fasilitas terkini guna peningkatan pelayanan seperti kemudahan dalam mengantri taksi melalui aplikasi Indonesia Airport, jumlah musala yang cukup banyak guna memudahkan beribadah, hingga teknologi yang memungkinkan penumpang pesawat memantau langsung penanganan bagasi dari pesawat ke baggage area serta digital cinema,” imbuh Awaluddin.