Tangerang – Untuk membangun kesadaran budaya keselamatan penerbangan sejak dini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan acara Duta Aviasi Anak Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (9/5). Lewat acara ini Kemenhub sekaligus ingin memperkenalkan dunia penerbangan pada anak-anak.
Agus Santoso, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub – beritatrans.com
“Penanaman budaya keselamatan bertransportasi pada anak-anak akan selalu tertanam hingga mereka dewasa. Ini salah satu tujuan diselenggarakannya Duta Aviasi Anak Indonesia,” ujar Agus Santoso, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.
Sekitar puluhan siswa sekolah dasar (SD) beramai-ramai mengunjungi Bandara Soetta. Mereka berjalan berbaris mengelilingi Terminal 3 Bandara Soetta. “Mau lihat pesawat, saya baru pertama kali ke Bandara,” kata Sandi, salah satu siswa SD Menteng Dalam 1 Jakarta.
“Harus ditumbuhkan sejak dini. Anak-anak ini generasi penerus bangsa, supaya tahu apa saja yang ada di Bandara. Bandara bukan ada di Jakarta saja, ada juga dari Sabang sampai Merauke. Kami memberikan pemahaman melalui film dan tampilan animasi yang mudah dicerna,” imbuh Agus.
Direktur Service dan Fasilitas Bandara PT Angkasa Pura (AP) II, Ituk Herarindri menuturkan jika para siswa yang diundang ke Bandara Soetta ini adalah juara menggambar di sekolah masing-masing. Terdapat sekitar 50 siswa yang terdiri dari SD di Jakarta dan Tangerang. “Kami juga memberitahukan berbagai profesi yang ada di Bandara. Dari pilot, pramugari, dan lain- lainnya,” kata Ituk.
Di samping itu, melalui kegiatan Duta Aviasi Anak Indonesia ini dapat mengedukasi tentang keselamatan transportasi udara. “Anak-anak yang terpilih agar secara aktif dan sukarela menyebarkan virus kebaikan keselamatan penerbangan ini kepada teman, saudara, orang tua, sanak keluarga dan masyarakat lain tentang pentingnya keselamatan penerbangan,” sambung Agus.