Jadwal penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta terkena dampak dari keberangkatan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Brunei Darussalam dari bandara tersebut. Akibatnya, 1 penerbangan tertunda dan 2 penerbangan terpaksa dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Untuk keberangkatan hanya satu saja. Yang seharusnya schedule jam 09.15 WIB,” kata petugas Pusat Informasi Bandara Halim Perdanakusuma, Helena, Sabtu (4/3).
Penerbangan yang mengalami penundaan adalah pesawat Batik Air bernomor penerbangan ID 7531 tujuan ke Yogyakarta. Sementara itu 2 penerbangan lain yang dialihkan ke Bandara Soetta adalah Citilink bernomor penerbangan QG 1111 dari Palembang dan pesawat Batik Air bernomor ID 7530 dari Yogyakarta.
“Belum, dia nunggu pesawat yang divide ke (Bandara) Soekarno Hatta. Ada dua pesawat yang divide ke (Bandara) Soekarno Hatta, jadi untuk yang Batik keberangkatannya satu delay, karena dia menunggu pesawat yang landing (mendarat) di (Bandara) Soekarno Hatta,” ungkap Helena.
Sementara itu untuk kedatangan menurut Helena penerbangan lainnya masih berlangsung sesuai dengan jadwal. “Kalau kedatangan masih on schedule, kecuali dua yang divide ke (Bandara) Soekarno Hatta. Yang seharusnya jam 09.00 WIB sampai sini, tetapi jam 09.00 WIB sampai (Bandara) Soekarno Hatta,” jelasnya.
Beberapa bandara lain yang terkena dampak adalah Bandara Adisutjipto Yogyakarta dan Bandara Juanda. Kedua bandara ini sebelumnya juga mengalami beberapa keterlambatan jadwal penerbangan karena adanya kunjungan Raja Salman ke Bandara Ngurah Rai Bali.
“Bandara Gusti Ngurah Rai tutup untuk VIP Movement pukul 17.30 sampai 18.15. Karena itu ada empat penerbangan yang diperkirakan delay di Adisutjipto,” kata Communication and Legal Section Head, PT Angkasa Pura (AP) 1 Bandara Adisutjipto, Liza Anindya, Sabtu (4/3).
Walau begitu, hingga kini aktivitas penerbangan di Bandara Adisutjipto masih berlangsung normal dan tak ada penerbangan yang dialihkan. “Tidak dialihkan. Hanya diperkirakan delay,” tandasnya.