JAKARTA – Hilir mudik pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta saat ini semakin lancar. Pasalnya, penumpang sekarang sudah tidak perlu melewati pemeriksaan X-ray saat masuk ke Terminal 3. Pasalnya, pihak pelabuhan udara telah menghapus sistem pengecekan keamanan alias security check point di terminal tersebut sejak tanggal 1 Oktober 2023 kemarin.
Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta – travel.kompas.com
“Halo #sobatCGK ada yang baru nih.. Jadi, mulai tanggal 1 Oktober 2023 pemeriksaan Security Check Point 1 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta resmi ditiadakan lho!” tulis pihak Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam akun Instagram resminya, @soekarnohattaairport, pada Selasa (3/10) lalu. “Sekarang #sobatCGK tidak perlu lagi melakukan pemeriksaan pada saat masuk Terminal 3, Tinggal satset satset deh.”
Sebelumnya, pada Oktober 2022 lalu, mesin X-ray dan walk-through metal detector di security check point Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga sudah tidak diaktifkan. Seluruh pengguna jasa bisa langsung masuk hingga ke sentra koridor Terminal 2D dan 2E tanpa melalui pemeriksaan keamanan. Kebijakan ini mengikuti amanat regulasi keamanan penerbangan internasional (ICAO) maupun Kementerian Perhubungan.
“Pemeriksaan bagasi dan barang bawaan maupun orang di security check point Terminal 2D dan 2E sudah ditiadakan,” ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M. Holik Muwardi, saat itu. “Pemeriksaan bagasi tercatat telah dipindahkan dan dilakukan di area setelah check-in. Sementara untuk pax dan barang bawaannya (carry-on luggage), akan dilakukan pemeriksaan keamanan di security check point 2 sebelum menuju ke ruang tunggu.”
Dengan perubahan tersebut, pemeriksaan keamanan penumpang atau pengunjung dilakukan dengan memperketat pengawasan melalui CCTV. Ada pula patroli gabungan di pintu keberangkatan dengan menggandeng stakeholder keamanan, sedangkan pemeriksaan barang bawaan penumpang dilakukan menggunakan X-ray sebelum dimasukkan ke pesawat.
“Kami masih menempatkan petugas di setiap akses masuk untuk melakukan profiling dan deteksi perilaku. Selain itu, kami juga meningkatkan patroli gabungan antara Aviation Security bersama TNI-Polri dan juga pengamanan tertutup,” sambung Holik. “Pihak maskapai (petugas check-in) juga akan melakukan security questions kepada penumpang saat proses check-in.”