Jakarta – Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, PT Angkasa Pura (AP) II menyediakan 2.700 penerbangan tambahan (extra flight) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten selama masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager KCU Bandara Soekarno Hatta – (tangerangonline.id)
“Selama periode Nataru 2022 ini, teman-teman airlines sudah meminta kepada kami sekitar 2.700 penerbangan tambahan di Bandara Soekarno Hatta,” kata Executive General Manager KCU Bandara Soekarno Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, Selasa (20/12), seperti dilansir dari Tribunnews.
Permintaan tambahan penerbangan tersebut dilakukan oleh pihak maskapai yang memprediksi ada anomali kenaikan penumpang ketika libur Natal dan Tahun Baru. Tetapi, pengajuan tambahan 2.700 penerbangan tersebut kabarnya masih belum disetujui secara resmi oleh pihak Angkasa Pura II.
Dwi menambahkan, persetujuan penerbangan tambahan itu perlu dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan kondisi penjualan tiket di maskapai-maskapai tersebut selama periode Nataru. “Nanti tinggal kami minta realisasinya, apakah dari sisi penjualan tiket dengan prediksi extra flight bisa terlaksana,” ucap Dwi.
Dalam kondisi normal, mobilitas atau pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soetta sekitar 120.000-130.000 orang per hari. Tetapi, sejak hari Jumat (16/12) lalu, jumlah pergerakan penumpang naik hingga sekitar 140.000 orang per hari.
Angkasa Pura II memprediksi jumlah peningkatan penumpang periode Nataru akan terjadi sejak H-2 perayaan Natal, yaitu hari Jumat (23/12). Diprediksi pada saat hari-hari puncak arus libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan ada sebanyak 159.000 penumpang per hari, dengan pergerakan pesawat sekitar 1.090 di Bandara Soekarno-Hatta. Dengan demikian, peningkatan jumlah penumpang harian mencapai 12 persen dibanding hari-hari biasa.
“Bila dibandingkan tahun lalu, penumpang ada kenaikan 80 persen sementara pergerakan pesawat 48 persen dibandingkan 2021,” imbuh Dwi. Hal itu dipengaruhi oleh masih ketatnya peraturan mengenai protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk penumpang pesawat. “Dapat dipahami tahun 2021 masih ketat protokol kesehatan untuk terbang dari bandara, sehingga ada peningkatan tahun ini meski pun prokes tetap ada,” tandasnya.