Quantcast
Channel: Bandara Soekarno-Hatta
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

PT AP II Terapkan Sistem Antrean Taksi Digital di Bandara Soetta

$
0
0

Tangerang – PT Angkasa Pura (AP) II kini tengah memperluas layanan antrean taksi berbasis digital di wilayah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin - solo.tribunnews.com

Direktur Utama PT AP II Muhammad Awaluddin – solo.tribunnews.com

“Tadinya sistem antrean digital ini kita terapkan di Terminal 3 Soekarno-Hatta untuk melihat reaksi pelanggan serta evaluasi kekurangannya. Sekarang kita kopas (copy paste) ke Terminal 1 dan 2. Momentumnya tepat, jelang libur panjang akhir tahun agar pengguna bandara lebih nyaman bepergian,” ujar Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, Rabu (21/12).

Menurutnya dengan adanya sistem antrean ini para penumpang bisa memperoleh kepastian saat hendak mengakses moda transportasi tersebut. “Ini ada dua antrean karena pengguna biasanya mengincar satu perusahaan taksi. Kita serahkan saja, mau warna mana, tetapi mereka bisa pantau posisi antreannya di monitor,” tuturnya.

Di samping itu, pihak AP II juga menyiapkan petugas pemandu moda yang akan melayani pelanggan di lapangan untuk memanfaatkan fasilitas layanan digital tersebut. “Petugas kita siap memastikan pengguna mendapatkan transportasi sesuai kebutuhannya,” ujarnya.

Untuk masa angkutan liburan Natal dan Tahun Baru ini, pergerakan penumpang di Bandara Soetta diperkirakan mencapai 2,64 juta penumpang dengan pergerakan pesawat mencapai 17.530. Pihak AP II juga menyiapkan insentif untuk maskapai yang telah mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) di luar jam reguler.

Insentif itu sendiri berupa dibebaskannya tarif pelayanan perpanjangan jam operasi dan pembebasan tarif pelayanan jasa pendaratan. Insentif tersebut berlaku selama Natal dan Tahun Baru, yakni sejak 18 Desember 2017 sampai 8 Januari 2017.

Tujuan adanya insentif tersebut untuk memaksimalkan peran bandara pada masa peak season kali ini. “Kami berharap maskapai dapat memanfaatkan insentif ini sehingga pada periode sibuk ini kepadatan dapat semakin terurai. Di samping itu, insentif juga diberikan sebagai persiapan kami menuju operasional 24 jam di sejumlah bandara yang dikelola AP II guna mendukung pertumbuhan trafik penumpang angkutan udara dan pertumbuhan pariwisata Indonesia. Saat ini bandara yang sudah beroperasi 24 jam adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tandas Awaluddin.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 2375

Trending Articles