Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kelancaran pengaturan penerbangan reguler dan internasional di Bandara Ngurah Rai, Bali selama diselenggarakannya acara KTT G20. Terlebih karena ada sekitar 35 negara yang hadir dalam acara tersebut.
“Kami berupaya menyeimbangkan pergerakan pesawat kenegaraan dengan penerbangan reguler baik domestik maupun internasional. Khusus untuk penerbangan reguler internasional kami berikan slot penuh karena banyak para delegasi tamu negara yang menggunakan pesawat reguler. Sementara untuk penerbangan domestik kami lakukan pembatasan sementara,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, Minggu (13/11), seperti dilansir dari Detik.
Novie menambahkan, pihak Kemenhub sudah berkoordinasi secara intensif dengan para pemangku kepentingan penerbangan untuk menjaga dan menyeimbangkan pergerakan pesawat kenegaraan dan reguler.
“Dari tanggal 13 sampai dengan 17 November 2022, hanya tanggal 14 November 2022 yang relatif padat karena kedatangan para tamu negara menggunakan pesawat kenegaraan. Selebihnya, slot penerbangan relatif normal. Hanya saja untuk penerbangan reguler domestik terdapat penyesuaian waktu menjadi lebih pagi atau malam. Serta, rute penerbangan hanya dari Bandara Soekarno Hatta ke Ngurah Rai Bali atau sebaliknya,” jelas Novie.
Kemenhub juga mengimbau pada masyarakat pengguna jasa penerbangan reguler domestik untuk mengecek jadwal penerbangan melalui berbagai channel informasi, baik website, media sosial, atau call center dari maskapai penerbangan.
Berdasarkan data perbandingan slot/frekuensi kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandara Ngurah Rai, antara periode G20 (13-17 November 2022) dengan periode normal (winter 2022) yakni untuk penerbangan reguler internasional, pada 16 November tersedia 174 slot dengan kapasitas 40.872 kursi atau 111 persen dari periode normal (157 slot dengan kapasitas 37.186 kursi). Pada 17 November tersedia 152 slot dengan kapasitas 36.238 kursi atau 92 persen dari periode normal (166 slot dengan kapasitas 37.882 kursi).
Sedangkan untuk penerbangan reguler domestik, pada 16 November tersedia 141 slot dengan kapasitas 22.837 kursi atau 61 persen dari periode normal (233 slot dengan kapasitas 40.067 kursi). Pada 17 November tersedia 145 slot dengan kapasitas 24.943 kursi atau 64 persen dari periode normal (227 slot dengan kapasitas 38.894 kursi).